Awas! Ubur-Ubur Serbu Perairan Selatan Pacitan

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat atau wisatawan yang berkunjung di perairan selatan Kabupaten Pacitan saat ini perlu berhati-hati. Sebab, salah satu biota laut, yaitu ubur-ubur jenis pink jelly fish mulai berdatangan hampir di seluruh pantai di Pacitan.

Serbuan binatang kecil mirip jelly ini sudah berlangsung selama kurang lebih tiga hari. Mereka akan bertahan dan bahkan bertambah banyak dalam dua hingga tiga minggu ke depan.

"Saat ini mulai banyak ubur-ubur di pantai. Teman-teman yang turun ke laut untuk surfing tersengat, wisatawan asing yang surfing pun ada yang kena. Tapi untung tidak apa-apa. Biasanya ubur-ubur ini akan bertahan sampai dengan tiga minggu ke depan tergantung arah angin," kata Slamet, salah seorang peselancar, Minggu (3/9) sore.

Ubur-ubur jenis pink jelly fish ini tidak begitu berbahaya, namun jika tersengat atau kontak langsung dengannya, akan terasa panas dan muncul bintik-bintik gatal berwarna merah. Biasanya efek dari sengatan tersebut akan hilang seiring dengan keringnya air pada bagian tubuh yang terkena sengatan.

Ubur-Ubur jenis ini adalah biota laut yang berasal dari perairan Australia dan terbawa arus ombak serta angin tenggara. Berbeda dengan ubur-ubur jenis blue jelly fish, ubur-ubur ini mempunyai efek sengatan lebih tinggi jika terkena kulit. Bahkan untuk ukuran ubur-ubur yang lebih besar bisa menyebabkan kematian. Sebab, jika sampai tersengat di tengah laut bisa menghentikan detak jantung sesaat.

"Ubur- ubur blue jelly fish ada juga masuk di perairan Pacitan. Kalau hewan laut itu datang, teman-teman surfing atau wisatawan asing yang bermain surfing jelas kami larang untuk masuk air. Demikian juga dengan mereka yang bermain di tepi pantai, karena cukup berbahaya," timpal Dani, anggota Pacitan Longboards Culture pada pewarta.

Walaupun ubur-ubur pink jelly fish ini tidak cukup berbahaya, namun masyarakat ataupun wisatawan yang bermain di pantai tetap harus berhati-hati. Sebab, setiap orang akan merasakan efek berbeda-beda saat tersengat atau bersentuhan dengan biota laut ini. Semua terpulang dari kondisi tubuh masing-masing. Meskipun terlihat lucu seperti jelly, namun jangan sampai kita memegang langsung karena cukup berbahaya. (pct1/yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News