55 Wartawan Jatim Lulus UKW ke-19 PWI Jatim Kerjasama dengan Bank Mayapada

55 Wartawan Jatim Lulus UKW ke-19 PWI Jatim Kerjasama dengan Bank Mayapada Para peserta foto bersama usai penutupan UKW ke-19 di gedung PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 55 wartawan Jawa Timur dinyatakan lulus dan menyandang predikat berkompeten, Rizki Daniarto, dari HARIAN BANGSA di kelas Utama. Hal itu diumumkan saat penutupan Uji Kompetensi Wartawan () angkatan ke-19 di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari, Surabaya, Selasa, 18/7/2017).

Ketua PWI Jatim Akhmad Munir mengatakan, angkatan ke-19 diikuti 56 wartawan. Terbagi dalam tiga tingkatan; tujuh wartawan kelas utama, 14 kelas madya, dan 35 untuk kelas muda.

Dari jumlah itu, ada satu wartawan yang oleh dewan penguji dinyatakan belum kompoten, yaitu dari kelas muda. “Alhamdulillah, ini berarti 99 persen wartawan yang ikut lulus dan dinyatakan berkompeten” ujar Akhmad Munir.

"Dengan lulusnya 55 wartawan mengikuti angkatan ke-19, berarti sudah ada sekitar 950 orang wartawan di Jawa Timur dari berbagai jenjang dan kelas yang dinyatakan kompeten oleh Dewan Pers," terang Munir.

Terhadap para wartawan yang lulus dan menyandang predikat berkompeten, Munir berpesan agar benar-benar menjaga marwah sertifikasi yang telah disandangnya. 

Wujudnya, dengan mengejawantahkan perilaku wartawan yang profesional dan ditunjukkan dengan produk atau karya jurnalistik yang sehat. Yaitu, produk jurnalistik yang bermanfaat dan mencerdaskan masyarakat.

“Dengan begitu, teman-teman wartawan yang lolos benar-benar bisa menjadi pioneer agar citra wartawan semakin baik di mata masyarakat,” tegasnya.

Sementara untuk yang tidak lulus, Akhmad Munir minta agar tak berkecil hati. Karena masih punya kesempatan mengikuti lagi di angkatan berikutnya. “Minimal enam bulan bisa ikut lagi,” terangnya.

Khusus bagi yang lulus dan dinyatakan kompeten, jika mau naik level alias status kelas. Misalnya, dari kelas muda ke kelas madya atau dari kelas madya ke kelas utama, harus menunggu antara dua sampai tiga tahun.

Sumber: PWI Jatim

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO