PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pada 2017 ini Pemkab Pasuruan memperoleh Anggaran WISMP (Water Resources and Irrigation Sector Management Project) yang cukup besar, yakni Rp 2,79 miliar rupiah. Dana tersebut bersumber dari pemerintah pusat yang digelontorkan untuk mendukung program swasembada pangan Nasional.
Ir Hanung Widya Sasangka, Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang yang dikonfirmasi Bangsaonline.com, Rabu (05/07), menjelaskan bahwa program WISMP nantinya akan melibatkan masyarakat. "Artinya kegiatan tersebut mengandung unsur partisipastif dari masyarakat HIPPA (himpunan petani pengguna air)," terangnya.
BACA JUGA:
- Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
- Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
- Pemkab Pasuruan Beri Dispensasi ASN yang Terlambat Ngantor karena Mudik
- PUSAKA Desak BPK Tegas soal Aturan untuk Periksa Keuangan Anggaran Pemkab dan Pemkot Pasuruan 2023
Lanjut Hanung, sasaran kegiatan yang ditangani adalah perbaikan sarana irigasi tersier yang selama ini banyak dikelola oleh masyarakat petani yang tergabung dalam HIPPA.
“Dengan adanya program WISMP ini, masyarakat petani diharapkan mampu mengelola irigasi secara mandiri,“ jelas Hanung.
"Untuk pelaksanaan kegiatan WISMP di Kabupaten Pasuruan sendiri, rencananya akan mulai dikerjakan pada Bulan Juli dengan sistem KSO (kerjasama oprasional) antara pihak penyedia jasa dengan masyarakat. Prosesnya saat ini masih proses lelang. Untuk titiknya tersebar di wilayah Kabupaten Pasuruan," jelas pria asal Prigen ini. (bib/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News