Lokasi perlintasan di mana korban tertemper KA Wijaya Kusuma
SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Peristiwa temperan Kereta Api (KA) di perlintasan Sidoarjo kembali terjadi. Dalam sepekan sudah 3 orang menjadi korban.
Kali ini, tragedi mengenaskan terjadi di perlintasan KA wilayah Kelurahan Magersari, Sidoarjo, pada Kamis (7/8/2025) petang.
Seorang pria lansia tewas usai tertemper KA Wijaya Kusuma yang melaju dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Identitas korban diketahui bernama Sudarso (73), warga Dusun Sono, Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran.
Insiden itu terjadi tepat di sebelah selatan Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 57. Korban diduga hendak menyeberangi rel kereta ke arah barat. Sedangkan, kereta melaju dari arah selatan ke utara.
"Kereta datangnya dari arah selatan sudah klakson panjang dari jauh. Di saat yang bersamaan korban menyeberang rel," Cetus pengendara sepeda motor, Sandy.
Tragis, ketika menyeberang, korban tak menyadari kedatangan KA Wijaya Kusuma yang melaju dengan kecepatan tinggi. Kejadian begitu cepat, tubuh korban tertemper kereta hingga terpental sejauh dua meter.
"Sempat diperingati oleh petugas penjaga perlintasan bahwa ada kereta mau lewat. Warga yang mengetahui langsung ramai-ramai mendatangi lokasi, untuk mengetahui kondisi korban," ungkapnya.
Hantaman keras membuat korban mengalami luka cukup serius. Kendati begitu korban sempat selamat dan dalam kondisi sadar.
Sementara, Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Hery Setyo Susanto menyampaikan, korban tertemper KA saat menyeberangi rel dari arah timur ke barat.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis intensif," ungkapnya.
Setelah sempat dirawat beberapa jam, korban dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
KA Wijaya Kusuma yang terlibat dalam insiden ini merupakan kereta jurusan Ketapang (Banyuwangi)–Cilacap. Diketahui, korban merupakan Purnawirawan (Purn) Polri. (cat/van)
