
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kodam V/Brawijaya menunjuk Kodim 0811/Tuban sebagai wakil Jawa Timur dalam lomba Binter atau Pembinaan Teritorial tingkat nasional.
Sebagai bentuk partisipasi, Kodim Tuban membangun proyek Eco Wisata Kampung Terpadu di Desa Menilo, Kecamatan Soko. Proyek ini dipimpin langsung oleh Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto, dengan memanfaatkan lahan perbukitan milik TNI di sekitar Sungai Bengawan Solo.
Dalam keterangannya, Dicky menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar untuk lomba, melainkan sebagai bentuk pembinaan wilayah yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tempat ini kami siapkan sebagai lokasi perlombaan, tetapi juga sebagai hadiah untuk masyarakat. Di sini kami bangun Kampung Terpadu yang mengintegrasikan sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga wisata,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Kampung Terpadu ini berdiri di atas lahan seluas 25 hektare. Sebanyak 13 hektare telah ditanami jagung, padi, dan berbagai sayuran oleh warga sekitar.
Sisanya, 11 hektare dikembangkan menjadi kawasan terpadu yang menggabungkan pertanian, peternakan (sapi, kambing, ayam), dan perikanan (budidaya lele). Kodim 0811/Tuban juga merancang kawasan ini sebagai destinasi ekowisata berbasis alam.
"Nantinya kami siapkan untuk camping ground, olahraga, rekreasi, bahkan spot menikmati sunrise dan sunset dengan pemandangan Bengawan Solo serta gemerlapnya Bojonegoro di malam hari,” kata Dandim 0811/Tuban.
Meski dirancang untuk mendukung lomba, kawasan ini terbuka dan gratis untuk masyarakat, baik dari Tuban maupun Bojonegoro. Lokasinya yang berada di perbatasan dinilai strategis sebagai ruang terbuka hijau dan tempat interaksi sosial.
"Siapa pun boleh datang, tidak ada biaya. Silakan olahraga, rekreasi, atau sekadar melepas penat di alam terbuka,” ucap Dicky.
Penilaian lomba dijadwalkan berlangsung akhir Agustus 2025. Namun, seluruh persiapan fisik dan pembangunan Kampung Terpadu ditargetkan rampung pada 20 Agustus.
"Kami ingin bukan hanya memenuhi penilaian lomba, tapi benar-benar meninggalkan warisan fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan warga dalam jangka panjang," pungkasnya. (coi/mar)