
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengapresiasi sinergi antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya dalam mewujudkan program rumah tinggal layak huni (rutilahu) bagi masyarakat kurang mampu di Pacitan. Program ini menyasar 158 unit rumah yang tersebar di 12 kecamatan untuk direhabilitasi.
"Insyaallah kita bersama-sama berproses dan tiap tahun selalu ada program kerja sama baik dengan Kodam V/Brawijaya," ujarnya saat meninjau rumah siap renovasi di Kecamatan Pacitan, Selasa (12/8/2025).
Ia menambahkan, proses rehabilitasi dilakukan secara bertahap dan melibatkan berbagai pihak.
"Jadi bersama-sama kita cicil Pak Bupati, mana yang bisa diselesaikan kabupaten dan mana yang bisa diselesaikan oleh Pemprov Jawa Timur," imbuhnya.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini meninjau langsung dua unit rumah milik Pargiyem dan Tulus di RT 001/RW 02 dan RT 002/RW 02 Ngasem Bolosingo, Kecamatan Pacitan.
Dalam kunjungan itu, Khofifah turut memasang batako sebagai simbol dimulainya renovasi, didampingi jajaran pejabat terkait.
"Kolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya ini sudah sejak 10 tahun mungkin. Di Pacitan ini ada 158 rumah yang direhab oleh jajaran Kodam V/Brawijaya dan di Pacitan dikordinasikan oleh Dandim makanya Danramil, Babinsa juga," paparnya.
Program rutilahu ini ditujukan bagi masyarakat yang masuk kategori rumah tangga miskin ekstrem.
"Harapan kita tentu bahwa kebutuhan dasar masyarakat kita makin banyak yang sudah bisa terpenuhi. Akhirnya bisa mentas dari miskin ekstrem menjadi tidak miskin ekstrem," kata Khofifah.
Indikator rumah tangga miskin antara lain, lantai rumah masih berupa tanah, dinding dari bilik bambu atau gedek, tidak memiliki jendela dan ventilasi, tanah milik pribadi tanpa sengketa, tidak memiliki aset lain selain rumah, penghasilan sekitar Rp500 ribu dan tidak tetap (buruh serabutan, janda, lansia).
Salah satu penerima bantuan, Pargiyem (70), menyampaikan rasa syukur dengan mata berkaca-kaca.
"Alhamdulillaah, terima kasih Bu Gubernur atas bantuannya, saya senang sekali," akunya. (dev/mar)