Cegah Kebocoran, Disperindag Sidoarjo Terapkan Pembayaran Retribusi Pasar Elektronik

Cegah Kebocoran, Disperindag Sidoarjo Terapkan Pembayaran Retribusi Pasar Elektronik LAUNCHING: Disperindag Sidoarjo sosialisasi pembayaran retribusi pasar elektronik kepada pedagang Pasar Gedangan, Rabu (5/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo berupaya maksimal mencegah kebocoran dalam pembayaran retribusi pasar. Caranya dengan menerapkan pembayaran secara elektronik.

Melalui sistem ini, pedagang langsung membayar retribusi melalui kartu yang sudah disediakan. Untuk pembayaran ini, Disperindag menggandeng Telkomsel.

Kepala Disperindag Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati, mengklaim pembayaran retribusi secara elektronik ini bisa mencegah kebocoran retribusi. "Nantinya pedagang membayar melalui T-cash yang sudah disiapkan Telkomsel," cetusnya di sela-sela sosialisasi pembayaran retribusi eletronik di Pasar Gedangan, Rabu (5/7).

Fenny menjelaskan, dengan T-cash ini, pedagang tinggal menempelkan kartu yang sudah dipasang di handphone ke mesin pembayaran. Nantinya juru pungut retribusi akan mendatangi satu per satu pedagang di pasar.

Untuk sementara, pembayaran retribusi elektronik baru diterapkan di Pasar Gedangan. Harapannya, dalam waktu dekat bisa diterapkan di seluruh pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Lalu bagaimana cara pembayaran retribusi elektronik ini? Fenny menjelaskan, pedagang sudah diberi kartu T-Cash gratis dengan saldo Rp 5000. Selanjutnya, pedagang bisa top up sendiri di Telkomsel.

Untuk memudahkan pedagang menggunakan T-cash untuk membayar retribusi, Telkomsel akan mendampingi pedagang. "Telkomsel membuka kios pelayanan di Pasar Gedangan sampai semua pedagang sudah menggunakan T-cash untuk pembayaran retribusi elektronik," beber Fenny.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO