Sidak Mamin di Tiga Supermarket, Dinkes Gresik Temukan Kurma Berjamur

Sidak Mamin di Tiga Supermarket, Dinkes Gresik Temukan Kurma Berjamur Kepala Dinkes Gresik Nurul Dholam saat memeriksa mamin yang dijual di salah satu supermarket. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat Kabupaten Gresik harus esktra hati-hati membeli makanan dan minuman (mamin), terlebih jajanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Sebab, dari hasil sidak yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Senin (12/6/2017), ditemukan kurma berjamur dan beberapa makanan yang izin edarnya kadaluarsa di sejumlah supermarket.

Kurma berjamur ditemukan dari tumpukan kurma curah yang didisplay di Supermarket Ramayana. Tak hanya satu kurma, tim juga sempat memilih beberapa butir kurma yang ternyata memang tidak layak konsumsi.

Atas temuan tersebut, Kepala Dinkes dr. Nurul Dholam meminta kepada pihak pengelola untuk tidak menjual produk tersebut.

“Kurma ini tidak layak konsumsi, sebaiknya segera diamankan dan tidak dijual kembali. Untuk kali ini saya hanya memberi peringatan karena operasi ini sifatnya pembinaan. Namun apabila selanjutnya masih dijual lagi, maka ada tim khusus pangan yang akan memberikan tindakan,” ujar Dholam kepada pihak manajemen Ramayana yang menyertai sidak.

Sidak juga dilakukan di dua supermarket lain, yaitu Sarikat Jaya di Jalan Kartini dan Hypermart di Jalan Veteran Kebomas. Di dua super market tersebut tim Dinkes panen produk yang izin edarnya kadaluarsa, seperti izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) versi lama yang seharusnya sudah mulai diperbarui sejak 2012.

"Atas kejadian ini, kami meminta pihak manajemen untuk konfirmasi kepada pemilik produk. Selanjutnya harus mengganti dengan menempel no PIRT yang baru dengan stiker pada produk tersebut," pinta Dholam.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO