Dewan dan Pemprov Jamin Stok Pangan Cukup dan Tak Ada Kenaikan Harga hingga Lebaran

Dewan dan Pemprov Jamin Stok Pangan Cukup dan Tak Ada Kenaikan Harga hingga Lebaran Hearing Komisi B DPRD Jawa Timur dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Regional Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPRD Jawa Timur menyatakan tidak ada alasan harga-harga sembako naik. Pasalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menjamin stok barang aman dan telah dilakukan pemantauan harga di lapangan.

Meski demikian, Komisi B tidak berdiam diri begitu saja mendapati laporan harga-harga stabil saat hearing dengan Disperindag. "Kita akan melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan," kata Wakil Ketua Komisi B Anik Maslachah, Senin (29/5).

Ditambahkan, untuk menjaga stabilitas harga, telah dibuat Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Pokok (Siskaperbapo) yang berbasis web dan android. Dengan sistem ini masyarakat bisa memantau harga sembako.

Sedangkan anggota Komisi B lainnya, Agus Maimun menerangkan berdasar hasil pantauan setiap tahun, rata-rata kenaikan sekitar 10%. Semua sudah diantisipasi. Pihak Disperindag menyatakan stok ketersediaan sembako terpenuhi sampai akhir lebaran.

"Disperindag menyatakan stok masih aman, bahkan sampai dua bulan ke depan. Ini artinya tidak ada alasan jika sampai nanti ada kenaikan harga. Kami kunci jaminan paparan Disperindag tadi," tegas Agus Maimun.

Ditambahkan, saat ini sudah dibentuk Satgas Pangan Polda Jatim. Tim ini bertugas memonitor dan mengawasi harga ketersediaan, termasuk distribusi sembako. Jika nanti ditemui ada yang melampaui harga eceran tertinggi (HET), satgas harus segera mengambil tindakan.

"Jika terjadi penyimpangan, kami merekomendasikan agar tim memberi sanksi, bisa saja mencabut iizin yang sudah dimiliki," tandas Maimun.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO