Sosialisasi program RTLH di Kecamatan Lumbang. foto: HABIBI/ BANGSAONLINE
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan kembali mendapat gelontoran anggaran untuk program RTLH (Rumah Tak Layak Huni) dari Kementerian PU-Pera sebesar Rp 2,25 miliar pada tahun 2017 ini. Dana tersebut sesuai rencana akan dipergunakan untuk perbaikan sebanyak 150 unit rumah bagi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di wilayah Kecamatan Lumbang.
Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Peemukiman Ir Misbah Zunib Jum’at (26/05) lalu. Ia menuturkan bahwa dana bantuan akan dipergunakan untuk perbaikan rumah masyarakat berpenghasilan rendah, di mana tiap unit rumah akan mendapat alokasi bantuan dana sebesar Rp 15 juta rupiah.
“Program tersebut sudah disosialisasikan kepada para penerima, mungkin dalam waktu dekat program bedah rumah akan dilaksanakan,” jelasnya.
Untuk tahap kedua, Pemkab Pasuruan juga akan menerima program yang sama dari pusat dengan nilai bantuan yang sama untuk masing-masing unit RTLH. Hanya saja, pelaksanaan tahap kedua tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena saat ini masih dilakukan verifikasi kepada para calon penerima. Adapun penerima bantuan RTLH tahap kedua ini ada di 5 desa kecamatan Tosari, yakni desa Baledono (30 unit), desa Sedaeng (70 unit) Desa Mororejo 23 unit, Desa Kandangan (35 unit) dan desa Ngadiwono (42 unit). Total anggaran sekitar Rp 3 miliar untuk 200 unit.
Dalam pelaksanaan pembangunan nanti, struktur bangunan rumah disyaratkan harus dengan pembesian dan harus ada WC. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
