Ribuan Warga NU Banjiri Istighosah Kebangsaan Puncak Harlah GP Ansor di Situbondo

Ribuan Warga NU Banjiri Istighosah Kebangsaan Puncak Harlah GP Ansor di Situbondo Ribuan Jamaah memadati acara Istighasah Kebangsaan di alun-alun Besuki, Situbondo. foto: MURSIDI/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga NU di Situbondo membanjiri acara “Istighosah Kebangsaan” dalam rangka puncak Harlah GP Ansor ke-83 yang diselenggarakan Gerakan Pemuda di alun-alun Besuki, Selasa pagi (23/5).

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh NU dan pengasuh Pondok Pesantren di Kabupaten Situbondo di antaranya, KHR. Kholil As'ad Syamsul Arifin, (Pengasuh Ponpes Wali Songo), KH. Zaki Abdullah (Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam), KH. Zainuri Sufyan (Pengasuh Ponpes Sumber Bunga) serta KH. Zaini Shonhaji (Ketua PC NU Situbondo).

Dalam sambutannya, Ketua , Yogi Kripsian Syah mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara 'Istighosah Kebangsaan' untuk mengajak umat Islam di Situbondo bermunajat dan meminta pertolongan kepada Allah SWT.

"Semoga Allah memberikan jalan keluar dari segala persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia ini, dan memberi rejeki dari jalan yang tidak pernah disangka-sangka," katanya

Pria yang akrab disapa Yogi tersebut melanjutkan, selain untuk meminta pertolongan kepada Allah, kegiatan tersebut juga untuk memperkokoh komitmen umat islam terutama warga NU terhadap kebangsaan dan kepemilikan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta menjaga cita-cita dan warisan para alim ulama.

"Tidak boleh sejengkal pun NKRI ini dirongrong oleh kelompok dan ormas-ormas radikal yang menyebarkan kebencian, sehingga menyebabkan sikap intoleransi sesama antar anak bangsa di negara ini," ujarnya.

Pantauan Bangsaonline.com, acara puncak harlah GP Ansor ke-83 yang dihadiri sejumlah tokoh dan ulama kharismatik di Situbondo ini dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Namun, sejak ba'da subuh, jamaah NU dari berbagai daerah di situbondo yang hendak mengikuti acara istighosah mulai berbondong berdatangan dan memadati alun-alun Besuki.

Sementara itu, ketua PC NU Situbondo KH. Zaini Shonhaji mengapresiasi kegitan yang dilakukan oleh GP yang dikemas dengan Istighasah Kebangsaan, untuk memperkokoh kembali kecintaan umat terhadap para alim ulama sekaligus juga menegaskan kembali komitmen dan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tanpa mengesampingkan elemen bangsa yang lain. Eksistensi NKRI tidak bisa terpisahkan dan tidak bisa dipisahkan dengan perjuangan umat Islam, khususnya para ulama, baik perjuangan mulai dari pra kemerdekaan detik detik kemerdekaan maupun setelah kemerdekaan," ujarnya. (mur/had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO