Sindir BBPJN VIII, Masyarakat Lamongan Galang Uang Receh untuk Perbaiki Jalan Rusak

Sindir BBPJN VIII, Masyarakat Lamongan Galang Uang Receh untuk Perbaiki Jalan Rusak Ratusan warga saat aksi galang dana dan ruwatan jalan Nasional.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Lamongan yang mengatasnamkan "Gerakan Pengguna Jalan Nasional" menggalang atau mengumpulkan uang recehan untuk diserahkan ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pasalnya Jalan Nasional di sepanjang Lamongan-Babat dibiarkan rusak.

Aksi mengumpulkan uang receh tersebut untuk menyindir , Kementerian PUPR. Uang tersebut juga dimaksudkan sebagai dana pembangunan jalan nasional yang penuh lubang.

"Kami bergerak menggalang aksi sedekah sosial, untuk sekadar membantu pemerintah pusat agar dapat secepatnya menangani kerusakan jalan nasional," kata korlap aksi di lokasi, M Zainal Abidin, Senin (20/2)

Dikatakan Zainal, Kerusakan di antaranya berupa lubang yang menganga dengan diameter yang beragam. Mulai dari kecil sampai besar. Selain juga, tidak sedikit titik jalan bergelombang.

"Selain mengakibatkan membengkaknya biaya perawatan kendaraan, aktivitas ekonomi juga menjadi terhambat. Jalan rusak juga berakibat jatuhnya korban akibat kecelakaan," ujarnya.

Dalam aksi tersebut, Selain mengumpulkan uang, peserta aksi juga menancapkan batu nisan sebagai simbol matinya hati nurani Pemerintah Pusat yang tidak memikirkan nasib rakyat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO