GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik mengundang seluruh perwakilan ulama dan kiai se-Kabupaten Gresik untuk bersilaturahmi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik.
Acara yang digagas Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik ini berlangsung di Ruang Rapat Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Rabu (8/2).
BACA JUGA:
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Dalam acara yang difaslitatori Wabup Moh. Qosim ini, tampak hadir Ketua MUI Gresik KH. Mansoer Shodiq, perwakilan dari Nahdhlatul Ulama Gresik, Perwakilan dari Muhammadiyah Gresik, Perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik, Perwakilan dari LDII Gresik serta dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Gresik.
Dalam pertemuan itu, Wabup mengemukakan tiga hal untuk menuju kerukunan umat beragama di Gresik.
Dia menyatakan tiga kerukunan tersebut yaitu, kerukunan antara Ulama dan Umarah yaitu Kiai/Pemuka Agama dengan Pemerintah. Kerukunan beragama antara sesama pemeluk agama. Dan yang ketiga adalah kerukunan antarpemeluk agama.
“Kami mohon kepada para kiai dan pemuka agama untuk membantu kami dalam melaksanakan tiga kerukunan tersebut. Insya Allah kalau tiga kerukunan tersebut bisa terlaksana, maka kehidupan beragama dan bermasyarakat akan lebih aman, tentram dan sejahtera,” ujarnya.
Selain bersilaturahmi dengan kiai dan ulama, Pemkab Gresik juga menerbitkan edaran gerakan Sholat Subuh Berjamaah. Surat Edaran bernomor 451/013/437.13/2017 tertanggal 6 Pebruari 2017 ini ditandatangani oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Klik Berita Selanjutnya