Dana Rehab Empat Puskesmas di Mojokerto Ditunda Tahun Depan

Dana Rehab Empat Puskesmas di Mojokerto Ditunda Tahun Depan

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Rehab empat Puskesmas di Kabupaten Mojokerto yang masuk skala prioritas perbaikan terpaksa ditangguhkan. Pasalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalihkan dana pembangunan ke 23 puskesmas lain.

Empat puskesmas yang sudah direncanakan untuk diperbaiki rawat inapnya, tapi tak bisa terlaksana itu yakni Puskesmas Gondang, Puskesmas Jatirejo, Pesanggrahan dan Dlanggu. Sedianya, puskesmas itu rawat inapnya baru bisa diperbaiki pada 2017 mendatang.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinkes Kabupaten Mojokerto, Nanda Hasan Sholikin mengatakan, masih ada rehab puskesmas yang mendesak. "Rehab tertunda tahun depan," tuturnya kepada wartawan, kemarin.

"Kalau yang Pesanggrahan, kami memang berencana sekalian merelokasi puskesmasnya, sehingga baru digarap 2018 mendatang," katanya, Sabtu (31/12).

Dengan baru diperbaiki pada tahun depan, maka kucuran dana APBD juga pada 2017 dengan memakai Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Untuk Puskesmas Gondang dianggarkan Rp 13 miliar, Puskesmas Jatirejo sebesar Rp 10 miliar, dan Puskesmas Dlanggu sejumlah Rp 9 miliar.

"Untuk yang Pesanggrahan baru dianggarkan 2018 mendatang. Penggunaan DBHCHT ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan 2016 ini," ujarnya.

Selain empat puskesmas itu, tujuh pembangunan puskesmas dan 16 perbaikan rawat inap puskesmas sudah tuntas hingga akhir tahun ini. Meski sudah tuntas, namun ada dua puskesmas yang butuh pembersihan lokasi sebelum benar-benar dioperasikan.

Kedua puskesmas itu ada di Kemlagi dan Jetis. "Sebenarnya 23 puskesmas sudah tuntas 100 persen, hanya dua puskesmas itu saja yang perlu dibersihkan dulu selama 2-3 hari. Setelah dibersihkan, bisa mulai dioperasikan," pungkasnya. (yep/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO