Khofifah: Muslimat Bisa Bermitra dengan Kemenkop dan UKM serta Kemenag

Khofifah: Muslimat Bisa Bermitra dengan Kemenkop dan UKM serta Kemenag Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa membuka Expo UMKM Kongres Muslimat NU di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (23/11). Expo UMKM merupakan rangkaian dalam rangka acara Kongres Muslimat NU ke XVII yang digelar mulai kemarin (23/11) hingga 27 November 2016.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kongres ke-17 NU dimulai. Forum tertinggi lima tahunan Banom (badan otonom) perempuan NU itu akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (24/11) besok pukul 09.00 WIB.

“Kami sudah mendapat konfirmasi, insyaallah presiden berkenan membuka kemudian dilanjutkan Panglima TNI (Jenderal TNI Gatot Nurmantyo) dan ditutup oleh Pak Wapres (Jusuf Kalla) pada tanggal 26,” tutur Ketua Umum PP NU, Indar Parawansa usai membuka expo rangkaian kongres, Rabu (23/11).

Selain presiden dan Panglima TNI, sejumlah menteri Kabinet Kerja juga akan hadir untuk mengisi materi. Selama ini, kementerian yang dibawahi para menteri tersebut memang memiliki keterkaitan langsung dengan layanan di NU yang sejalan dengan nomenklatur pemerintah.

Di bidang kesehatan, NU memiliki YKMNU (Yayasan Kesejahteraan NU) yang mengelola panti asuhan, rumah sakit serta klinik.

Ada 144 panti asuhan yang dikelola NU, 108 klinik dan yang sekarang sedang dikembangkan yakni klinik hemodialisis (cuci darah). “Maka sebetulnya mitra utamanya adalah Kementerian Kesehatan,” katanya.

Di bidang pendidikan, NU memiliki 9.900-an TK dan RA (Raudhatul Athfal), 6.600 PAUD dan 15.600 TPQ. “Maka mitra prioritas adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Sosial,” tambah yang juga menjabat Menteri Sosial.

Terkait expo yang dibuka hari ini, hingga kini di Indonesia baru ada tiga induk koperasi wanita yakni Inkowapi (milik Iwapi), Ikopwan milik Kowani dan Inkopan (Induk Koperasi Annisa’) milik NU. “Maka mitra prioritas adalah Kementerian Koperasi dan UMKM,” jelasnya.

Mitra berikutnya adalah Kementerian Agama karena NU memposisikan diri sebagai jamiyah diniyah ijtima’iyah (organisasi sosial keagamaan) yang di dalamnya terdapat payung himpunan da’iyah dan majelis taklim. Hingga kini ada 59.600-an majelis taklim di bawah NU.

Sumber: muslimat-nu.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO