Sudah Dibeli Pemerintah, Ratusan Bangunan Dekat Tanggul Lumpur Porong Sidoarjo Dibongkar

Sudah Dibeli Pemerintah, Ratusan Bangunan Dekat Tanggul Lumpur Porong Sidoarjo Dibongkar PERLUAS TANGGUL: Petugas BPLS tengah membongkar bangunan di Kelurahan Mindi, Porong Sidoarjo, Selasa (15/11). foto istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 200 bangunan korban lumpur di Kelurahan Mindi Kecamatan Porong Sidoarjo, bertahap dibongkar mulai Senin (14/11). Ratusan bangunan milik warga yang sudah dibeli pemerintah ini, berada di kawasan dekat tanggul kolam lumpur. Pembongkaran dilakukan petugas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dibantu pihak terkait.

Humas BPLS Henky Listria Adi menyatakan, pembongkaran bangunan warga yang sudah dibeli pemerintah ini dilakukan setelah pihaknya melayangkan surat peringatan hingga tiga kali sejak surat pertama dilayangkan pada 18 Mei 2016 lalu.

"Dan mulai Senin kemarin, upaya pembongkaran mulai kami lakukan. Ini berlangsung hingga 20 hari ke depan" cetusnya, Selasa (15/11).

Dia menyatakan, sebagian bangunan yang dibongkar, sebagian sudah dibongkar oleh pemiliknya, karena bekas bangunan dibeli lagi oleh warga bersangkutan. Namun ada juga bangunan menjadi milik pemerintah, karena sudah dibeli dengan dana APBN.

Sementara, mayoritas pemilik bangunan, sudah pindah ke tempat lain, karena kawasan yang ditinggalinya itu dekat tanggul lumpur sehingga ditetapkan sebagai kawasan areal terdampak luapan lumpur. "Bangunan harus dibongkar, karena memang di wilayah dekat tanggul lumpur, yang sewaktu-waktu bakal dipakai untuk perluasan tanggul kolam lumpur," jlentreh Hengky.

Namun lahan yang diratakan ini, masih kata Hengky, bisa juga disiapkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ada juga rencana menjadikan kawasan dekat tanggul lumpur ini sebagai kawasan pendukung wisata lumpur Geopark. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO