
HAMPSHIRE, BANGSAONLINE.com - Jordan Gratwick (26) binaragawan, yang juga instruktur di sebuah gym, tewas overdosis setelah menenggak ekstasi. Dia ingin menyaksikan temannya melakukan hubungan seks.
Jordan mengundang pasangan Laima Sinka dan Brandon Hersey, yang tak lain adalah temannya, untuk main di rumah mewah orang tuanya di kawasan pedesaanHartley Wintney, Hampshire.
Dalam sebuah pernyataan, Sinka mengklaim, tangan Jordan di pahanya, dan mengatakan, ingin melihat dia bermain seks dengan pacarnya.
Sinka dan pacarnya, Brandon. mereka diminta main seks.
Tapi tidak langsung dikabulkan. Saat tangan di paha itu, Brandon melihat. Sinka ingin beranjak, tapi Jordan mencegah.
Jordan bangkit dan mulai mencekik leher Brandon. "Saya fikir, dia akan membunuh pacar saya, Brandon, lalu memerkosa saya," kata Sinka.
Jordan tak jadi mencekik, tapi mengajak Brandon berjalan beriringan. Dan Jordan ambruk.
"Ketika saya balikkan tubuhnya, wajahnya telah membiru dan dari mulutnya keluar busa," kata Brandon.
Ms Sinka berlari ke dalam rumah dan membangunkan Mr Gratwick Adam, seorang penjual barang antik, yang datang di luar untuk membantu anaknya sampai paramedis tiba.
Namun, mereka tidak dapat menyelamatkannya.
Penyelidikan post-mortem ditemukan Mr Gratwick memiliki "konsentrasi MDMA dalam darah yang secara signifikan meningkatkan dan mungkin mengakibatkan keracunan".