Tokoh Papua: Beda dengan Gus Dur, Jokowi ke Papua Kuras APBD, Ini Respon Istana

Tokoh Papua: Beda dengan Gus Dur, Jokowi ke Papua Kuras APBD, Ini Respon Istana Joko Widodo saat tiba di Desa Yoka, Distrik Heram, Jayapura, Papua, Kamis (5/6/2014), ketika masa kampanye Pilpres. foto : kompas.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo () ke Provinsi dan Barat untuk meresmikan enam proyek infrastruktur kelistrikan ternyata mendapat respon negatif dari tokoh .

Natalius Pigai menilai, selain tidak membawa manfaat, kehadiran ke juga bisa membuat daerah tersebut tekor. Karena harus menganggarkan biaya kunjungan RI 1 tersebut.

"Salah satu problem atas kehadiran Presiden di juga diduga lebih banyak menghabiskan APBD yang mencapai miliaran rupiah. Jika makin banyak Presiden kunjungi makin banyak APBD yang terkuras," ucap Natalius Pigai yang Komisioner Komnas HAM RI, (Selasa, 18/10). Sejak menjabat presiden pada 2014, sudah empat kali berkunjung ke .

Dikutip RMOL, Natalius mencatat selama dua tahun menjabat Presiden, sering sekali mengunjungi wilayah paling Timur tersebut. Namun, semua kunjungan tersebut terkesan tidak memberi manfaat.

"Kita lebih banyak kritik orang menghabiskan uang Otonomi Khusus. Padahal justru dana Otsus tersebut juga diduga tersedot ke kegiatan kunjungan semacam ini," sambungnya.

Menurut dia, hal ini berbeda dengan kunjungan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid semasa menjadi Presiden. Presiden yang akrab dipanggil itu hanya sekali mengunjungi tapi terjadi perubahan secara signifikan dalam berbagai dimensi pembangunan.

Dalam amatannya, salah satu kegagalan memberi manfaat dalam kunjungan kerja ke disebabkan karena tidak pernah memiliki grand design, dan time frame soal penyelesaian masalah secara komprehensif.

"Sehingga berjalan tanpa arah, terkesan amburadul dan tidak terkontrol. Saya kira pada masa yang akan datang rakyat harus mencari figur presiden yang tepat untuk menyelesaikan persoalan bangsa yang kian rumit ini," tandasnya.

Ia juga menilai bahwa justru menjadi sumber masalah di . Karena dianggap tidak memiliki kompetensi sosial untuk membangun kepercayaan (trust buding), juga kompetensi manajemen pertahanan dan keamanan, selain itu adanya kesan permusuhan dengan pemimpin daerah juga memberi kontribusi dalam disharmoni Jakarta dan .

Hal ini terkait dengan adanya peristiwa pelanggaran HAM terhadap kurang lebih 5.000 orang yang ditangkap, dianiaya, disiksa dan dibunuh hanya dalam 2 tahun masa periode . Hal ini menjadi bukti bahwa menciptakan tanah damai dengan penyelesaian pelanggaran HAM hanya menjadi pelayanan bibir atau kata2.

Demikian pula ekskalasi berbagai soal juga meningkat di masa pemerintahan , khususnya terhadap riak-riak dunia internasional terhadap kondisi HAM di , bukti nyata tidak ketudakmampuannya.

"Kita juga menyaksikan program yang didengungkan oleh Presiden untuk bangun Pasar Mama Mama sampai sekarang tidak pernah ada yang tuntas, bahkan pimpinan Solpap Rojit meninggal secara misterius di ," tegasnya.

Kalau kunjungan kerja Presiden tersebut tidak substansial, sebagai putra dan pembela hak asasi manusia, dia menolak kembali mengunjungi untuk tiga tahun tahun sisa masa jabatannya ini. "Karena kehadirannya lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya," tandasnya

ke meresmikan enam infrastruktur. Keenam infrastruktur tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air Orya Genyem 2 x 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Prafi 2 x 1, 25 MW, Saluran Udara Tegangan Tinggi 70 kilo Volt Genyem-Waena-Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp-Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit, Gardu Induk Waena-Sentani 20 Mega Volt Ampere, dan Gardu Induk Jayapura 20 Mega Volt Ampere.

Mantan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyambut baik peresmian tersebut. Dia menjelaskan dari enam infrastruktur listrik yang diresmikan Presiden tersebut, ada yang dibangun sejak 2008, 2009 dan 2010.

"Bagus itu, lanjutkan!" kicau Seskab era SBY ini lewat akun Twitter, ‏@dipoalam (Selasa, 17/10)

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO