Petani di Banjardowo Jombang Merugi, 10 Hektar Tanaman Jagung Terendam Banjir

Petani di Banjardowo Jombang Merugi, 10 Hektar Tanaman Jagung Terendam Banjir Solikin, petani Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang menunjukkan tanaman jagung yang rusak, Kamis (13/10). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir, sekitar 10 hektar tanaman jagung di Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang terancam gagal panen. Kini, kondisi tanaman jagung tersebut sudah rusak, pohonnya hampir semua roboh, sedangkan daunnya mulai gugur ke tanah.

Selain karena curah hujan yang tinggi, angin kencang yang sering menerpa membuat tanaman berusia sekitar satu bulan setengah itu rusak.

“Ini sekarang tanamannya sudah mulai busuk, ya karena sering terkena curah hujan terlalu tinggi,” kata Solikin (60), petani setempat, Kamis (13/10).

Atas kondisi tersebut, lanjut Solikin, para petani di daerahnya akan menderita kerugian karena tanaman yang diharapkan sudah hampir tidak bisa diharapkan. "Kalau di sini, tanaman jagung ada sekitar 10 hektar. Kondisinya sudah seperti ini, jelas kami rugi, bahkan bisa dikatakan gulung tikar," keluhnya sembari menunjukkan tanaman jagung di sawahnya.

Menurutnya, saat ini para petani jagung di Banjardowo masih menunggu waktu yang tepat untuk beralih tanaman. Untuk mengganti tanaman jagung dengan tanaman padi, perlu ada kesepakatan diantara petani agar mudah mengatasi hama tanaman. “Sekarang masih bingung mau tanam apa lagi,” tandas Solikin. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO