Dirikan Posko Peduli Garut, Lazisnu Jombang Ajak Pelajar Bantu Sesama

Dirikan Posko Peduli Garut, Lazisnu Jombang Ajak Pelajar Bantu Sesama Seorang pelajar menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang Garut, Jabar melalui Lazisnu Jombang, Senin (26/9). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Selain mendirikan posko peduli untuk korban banjir bandang Garut, Jawa Barat, Lembaga Amil Zakat Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Jombang juga turun ke sekolah menggalang bantuan. Seperti yang dilakukan Lazisnu di SDI dan SMP Roushon Fikr, Senin (26/9) siang.

Dalam pantauan Bangsaonline, sejumlah relawan Lazisnu tiba di sekolah tersebut sekitar pukul 14.00. Setelah mendapat izin dari pengelola sekolah, para relawan kemudian memasuki kelas membawa kotak kardus sebagai wadah pengumpulan donasi. Meski sempat diguyur hujan saat akan memasuki kelas, secara bergantian para relawan tetap memasuki ruang belajar siswa.

Sejumlah siswa dengan sukarela membawa kotak lainnya untuk mengumpulkan donasi dari teman-temannya. Para siswa pun kompak memasukkan sisa uang jajan maupun donasi yang disiapkan ke dalam kotak kardus secara bergantian.

"Ini sengaja kami turun ke sekolah dengan tujuan, memberikan pelajaran kepada siswa bahwa sebagai sesama harus saling membantu. Saat ini, ada saudara kita yang butuh bantuan, maka kita harus berusaha membantunya," kata Didin Ahmad Solahudin, Ketua Lazisnu Kabupaten Jombang.

Ia menjelaskan, selain menggalang donasi, pihaknya juga mendirikan posko peduli Garut sejak hari Sabtu (24/9) lalu. Posko pengumpulan bantuan tersebut dipusatkan di Jl Sisimangaraja Gg II Jagalan, Kelurahan Kepatihan, Kabupaten Jombang.

"Sejak pembukaan posko hingga hari ini, kami sudah menerima cukup banyak amanah dari masyarakat. Baik dalam bentuk donasi uang, sembako, pakaian bekas layak pakai, obat-obatan, maupun barang bermanfaat lain," jelasnya.

Rencananya, dalam pekan ini bantuan tersebut akan dikirim ke Garut. "Kami sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ini kesana (Garut, red). Kami juga terus memperdalam informasi, daerah mana yang paling membutuhkan bantuan," pungkas Gus Didin. (rom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO