Sidak Hewan Kurban, Petugas Temukan Kambing Tak Laik Jual

Sidak Hewan Kurban, Petugas Temukan Kambing Tak Laik Jual Petugas memberi tanda pada hewan kurban tak laik jual. Foto : Arief Kurniawan

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jelang hari raya kurban, Dinas Pertanian Kota Kediri melakukan sidak ke sejumlah pengepul . Hasilnya, petugas menemukan dua tak laik jual karena cacat fisik pada kaki dan luka di kepala. Pemberian tanda x dengan cat semprot warna merah dilakukan petugas agar tidak dibeli masyarakat.

Kepala dinas pertanian Kota Kediri Semeru Singgih mengatakan, selain temuan hewan tidak laik, petugas tidak ditemukan penyakit membahayakan seperti antrax. "Tidak ditemukan hewan penyakitan, tapi kami temukan hewan tak laik karena luka, dan itu sudah kami beri tanda," ujarnya ditemui disela sidak diwilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jumat (9/9).

Dari data Dinas Pertanian, ada 30 titik lokasi diwilayah kota Kediri yang menjual . Semua lokasi penjual kambing yang telah dilakukan pemeriksaan ditempeli stiker hewan layak untuk kurban. Untuk kebutuhan di Kota Kediri sendiri, menurut Semeru Singgih sangat mencukupi. Sebab berdasarkan kebutuhan lalu, di Kota Kediri membutuhkan 1050 ekor kambing.

Terpisah, Suwaji salah satu pengepul asal Trenggalek mengaku memilih kota Kediri karena biaya sewa lahan cukup murah. "Disini cukup murah biaya sewanya," ujarnya. Sejauh ini, kata Suwaji, masyarakat masih sebatas melihat-lihat, belum sampai membeli.

Biasanya masyarakat membeli pada H-1 dan H-2 hari raya kurban. "Hari ini belum laku sama sekali, biasanya paling banyak masyarakat beli pada hari Sabtu dan minggu," ujarnya.(rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO