
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mendukung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi Badan Pangan Nasional, Pemerintah Kota Kediri bersama Perum Bulog Cabang Kediri dan instansi terkait menggelar GPM yang dipusatkan di Pasar Bandar, Kota Kediri, Jumat (8/8/2025) pagi.
Kegiatan ini ditujukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta menyediakan komoditas beras yang bisa dibeli masyarakat di bawah harga pasar.
“Giat Gerakan Pangan Murah ini ditujukan untuk mempercepat penyaluran Beras SPHP dan membantu warga untuk mendapatkan bahan pokok berupa beras dengan harga terjangkau dengan kualitas yang baik,” kata Kepala Bagian Administrasi Perekonomian, Tetuko Erwin Sukarno, saat meninjau kegiatan.
Selain di lokasi pasar, lanjut Erwin, Pemkot Kediri bersama Perum Bulog Cabang Kediri juga sedang menyiapkan penyaluran beras SPHP di lokasi lain di Kota Kediri. Hal ini agar GPM mampu menjangkau masyarakat lebih luas.
“Meskipun kita menyediakan beras dengan harga murah, tetapi diimbau masyarakat untuk selalu belanja bijak, tidak berlebihan, dan belanja sesuai kebutuhan,” pesannya.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, karena dapat membeli beras dengan harga terjangkau di tengah isu beras oplosan yang cukup menyita perhatian belakangan ini.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Kediri, Harisun, mengatakan regulasi dan verifikasi dalam penyaluran beras SPHP saat ini sangat ketat, sehingga Bulog menggunakan aplikasi klik SPHP. Hal ini dilakukan agar penyaluran beras SPHP tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Dikatakan Harisun, dalam kegiatan GPM hari ini, Bulog menyediakan stok beras SPHP sebanyak 5 ton dengan kemasan 5 kg.
“Masyarakat dapat membeli beras SPHP maksimal 2 pak atau 10 kg dengan harga jauh di bawah harga pasar, yakni Rp57 ribu,” terangnya.
Dengan berkoordinasi bersama Pemkot Kediri, Harisun berharap kegiatan ini bisa diketahui oleh masyarakat, dan stok beras yang disediakan bisa tersalurkan ke masyarakat. (uji/msn)