Ini 5 Kandidat Sekretaris PCNU Gresik

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rais Syuriah - Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik periode 2016-2021, KH. Mahfud Ma'sum - KH. Husnan Ali langsung tancap gas usai terpilih pada Konfercab NU di Ponpes Ihyaul Ulum, Desa Dukunanyar Kecamatan Dukun, Minggu (22/8). Keduanya sudah membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan NU Gresik.

Tim formatur tersebut nantinya akan ditugasi membuat struktur pengurus PCNU Gresik untuk membantu tugas-tugas Rais Syuriah-Ketua Tanfidziyah, khususnya sekretaris. Sedikitnya, sudah ada lima kandidat calon Sekretaris PCNU Gresik. Mereka adalah, Muslikh, Ainur Rofiq, Syaiful Kirom, Abdul Kholiq dan M. Syafi'Am.

"Ya betul. Lima orang itu yang sekarang dimunculkan untuk menjadi kandidat calon Sekretaris PCNU Gresik," kata salah satu tim yang ditugaskan menyusun kepengurusan PCNU Gresik periode 2016-2021, Senin (22/8).

Rais Syuriah PCNU Kabupaten Gresik, KH. Mahfud Ma'sum membenarkan, bahwa dirinya dan KH. Husnan Ali selaku Ketua Tanfidziyah, langsung membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan.

Namun sejauh ini, KH. Mahfud mengaku belum mendapatkan nama-nama yang akan menduduki pengurus untuk membantunya mengurus NU Gresik lima tahun ke depan."Semuanya masih akan kami rapatkan dengan tim formatur," kata KH.Mahfud Ma'sum ketika dihubungi BANGSAONLINE.com melalui telepon selulernya, Senin (22/8).

Ditanya munculnya lima kandidat calon Sekretaris PCNU tersebut, KH. Mahfud mengaku belum menerimanya. Baginya, untuk menentukan sekretaris dan pengurus PCNU lain semuanya harus dirapatkan dengan tim formatur dan minta masukan warga NU lain. "Penentuan pengurus masih harus kami rapatkan dengan formatur dan minta masukan warga NU," katanya.

Yang pasti, lanjut KH. Mahfud, siapa pun yang akan dipilih menjadi pengurus NU nanti adalah mereka yang dikehendaki formatur dan diterima warga NU Kabupaten Gresik. "Semua itu kami lakukan untuk kebesaran NU," jelas kakak mantan Bupati Gresik, KH. Robbach Ma'sum ini.

KH. Mahfud memastikan dalam penentuan sekretaris dan pengurus lain PCNU Gresik tidak ada titipan dari pihak manapun. Dia juga tidak ingin disodori calon sekretaris NU yang ambisi. Sebab, hal itu tidak akan bisa membawa kebaikan NU mendatang.

Namun ia mengaku akan menerima masukan-masukan dari berbagai pihak, terutama soal calon sekretaris. "Kita tetap akan terima titipan itu. Tapi, semuanya yang memutuskan adalah formatur," tegasnya.

KH. Mahfud berharap, pengurus NU yang ada nanti dapat diterima semua kalangan dan bisa bekerjasama untuk membesarkan NU dan kebaikan Kabupaten Gresik. "Semuanya untuk kebaikan dan kebesaran NU dan kebaikan Gresik," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News