
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Ternyata Bupati Mojokerto Dr Muhammad Al Barra (Gus Bara) mendapat banyak warisan problem sosial, kesehatan, dan pendidikan di daerah yang dipimpinnya. Gus Bara mengaku tahu semua itu setelah ia dilantik sebagai Bupati Mojokerto.
Gus Bara dilantik sebagai bupati pada Kamis 20 Februasi 2025. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta.
“Banyak sekali fasilitas pendidikan tak layak di Mojokerto,” kata Bupati Gus Bara saat menyampaikan sambutan dalam acara shalat malam dan istighatsah di Pendopo Peringgitan Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/7/2025) malam.
“Misalnya papan tulis dan alat pendidikan lainnya,” tambah putra pertama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim itu.
Karena itu ia langsung menangani problem pendidikan itu dengan cepat. Gus Bara mengaku telah menganggarkan dana Rp 15 miliar untuk menangani problem tersebut.
Bahkan, menurut Gus Barra, di Kabupaten Mojokerto ada 16 ribu rumah tak layak huni. Kondisi rumah itu sangat memprihatinkan.
“Ada yang perlu direnovasi dan ada yang perlu dibangun (kembali),” tutur Ketua PC Ansor Mojokerto itu.
Menurut Gus Bara, untuk menangani rumah warga tak layak huni itu tak bisa cepat. Paling tidak perlu waktu tiga tahun. “Jadi kita anggarkan secara bertahap,” kata Gus Bara.
Meski demikian, menurut Gus Bara, sebanyak 500 rumah tak layak huni sudah ditangani.
“Ada yang dibangun dan ada yang direnovasi,” kata Gus Bara lagi.
Alumnus Universitas Al Azhar Mesir itu mengaku juga sudah menangani masalah kesehatan warga Mojokerto yang pada pemerintahan sebelumnya banyak dikeluhkan masyarakat.
“Sekarang masalah kesehatan sudah tertangani. Warga Mojokerto cukup menunjukkan KTP untuk berobat ke rumah sakit. Gratis,” katanya.
Untuk penanganan kesehatan itu Gus Bara mengaku menganggarkan dana Rp 66 miliar.
“Jadi semua janji politik saya saat kampanye sudah saya penuhi semua,” tukas Gus Bara kemudian.
Meski demikian, menurut Gus Bara, ada satu janji politik yang belum ia penuhi. Yaitu pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Meski demikian ia bertekad untuk segera merealiasikan pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto itu.
Kapan? Silakan baca berita tentang ini di BANGSAONLINE.