Surya Paloh soal Pilgub Jatim, Terlalu Pagi Dibicarakan

 Surya Paloh soal Pilgub Jatim, Terlalu Pagi Dibicarakan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh didampingi mantan Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Effendi Choirie usai melantik Rendra Kresna sebagai Ketua DPW Jatim di JX International.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai NasDem menilai masih terlalu pagi bicara Pilgub Jatim yang akan digelar tahun 2018. Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. Karena itu, menurut mantan politisi Golkar itu juga terlalu pagi jika untuk Partai Nasdem menentukan calonnya. Ia hanya mengatakan, Nasdem akan mendukung calon yang diinginkan masyarakat Jawa Timur saja. Hal itu juga yang menjadi dasar NasDem mendukung Ahok di Pilgub DKI.

"Prioritas keinginan publik itu lebih kepada siapa, dasarnya. Baru calon itu akan kita pertimbangkan. Kalau sekarang, terlalu jauh membicarakan kandidat," terang dia. Partai Nasdem sampai saat ini masih terbuka, apakah akan mendukung calon dari luar partai atau dari internal partai,” tegas Paloh, seperti dikutip dari HARIAN BANGSA, Senin (15/8).

Surya Paloh berharap konsolidasi di Jawa Timur jangan sampai terhenti. Jatim adalah barometer kekeuatan politik seluruh republik ini. Sukses di Jatim berarti sukses di 33 provinsi lainnya. Dia juga menegaskan, saat parpol lain masih mengedepankan mahar kepada calon yang akan maju Pilkada, Nasdem lebih memilih politik tanpa mahar.

Harapan itu disampaikan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu saat melantik Rendra Kresna menjadi Ketua DPW Partai NasDem Jatim, menggantikan Effendi Choirie (Gus Choi). Ketua Umum Partai Surya Paloh pun mengamanatkan Rendra harus lebih baik dibanding Gus Choi.

"Kalau Gus Choi nilainya tujuh atau tujuh setengah, Pak Rendra ini nilainya minimal harus delapan," kata Surya Paloh kepada wartawan usai acara pelantikan di JX-International.

Surya Paloh menerangkan, DPW Nasdem Jatim di bawah kepemimpinan Gus Choi akan berkelanjutan di bawah kepimpinan Rendra Kresna. Harus ada peningkatan dari periode sebelumnya. "Jangan sampai jalan di tempat, apalagi sampai turun," tegas pria brewok itu.

Sementara itu, setelah melepas jabatannya, Gus Choi dikabarkan akan mengemban tugas baru sebagai Sekjen DPP Partai NasDem. Namun demikian Surya Paloh belum bersedia memberi penjelasan pasti. Ia hanya menegaskan, Gus Choi akan ditarik ke DPP. Terkait posisinya masih akan disesuaikan dengan kemampuannya, yang jelas posisinya strategis.

Gus Choi mengaku optimistis Nasdem di Jawa Timur akan besar di bawah kepemimpinan Rendra. "Pak Rendra punya banyak potensi. Saya yakin ke depan Nasdem di Jawa Timur akan menjadi lebih baik," kata Gus Choi.

Rendra sendiri berjanji akan berkonsentrasi membesarkan Nasdem di Jawa Timur. Sedangkan untuk nasional, dia akan membawa Nasdem menjadi tiga besar dalam Pileg 2019. "Saya tidak akan maju pilgub Jatim. Saya akan dukung keputusan partai siapa pun yang akan dicalonkan. Saya akan berkonsentrasi membesarkan Nasdem di Jatim," tegas pria yang juga Bupati Malang ini. (mdr/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO