DPD Minta Sistem Full Day School Diserahkan ke Daerah, Fadli Zon Curigai Ada Instruksi Jokowi

DPD Minta Sistem Full Day School Diserahkan ke Daerah, Fadli Zon Curigai Ada Instruksi Jokowi Irman Gusman

Fadli juga menegaskan, pemerintah harus benar-benar mendalami terkait hal itu. Baik itu secara teknis dan lainnya. "Jadi harus dikaji dengan matang dulu sebaiknya seperti apa. Baru kemudian diuji coba dan dibikin percontohannya dulu. Karena ini tidak mudah secara filosofis dan teknis," pungkas Fadli.

Di sisi lain, wacana FDS juga memantik reaksi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurutnya, wacana FDS harus betul-betul mempertimbangkan kebutuhan para siswa.

“Harus menciptakan program yang tepat, tanpa mengorbankan hak anak untuk bermain dan bersosialisasi,” kata Sri Sultan di Yogyakarta.

Ia mengaku belum tahu persis program FDS seperti apa. “Apakah beban pelajaran ditambah atau apa, masalahnya variasinya apa agar anak tidak terbebani,” ujar Sultan.

Menurut Sultan, beban siswa di sekolah sudah cukup berat, jika FDS tersebut juga diisi dengan materi pelajaran, maka siswa SD dan SMP justru akan semakin terbebani.

Sultan menambahkan, pada kenyataannya selain mendapat pembelajaran di sekolah, banyak orang-tua yang masih memberikan les tambahan pada anaknya.

“Waktu anak untuk bermain dan bertumbuh-kembang secara wajar jadi berkurang. Tentunya itu juga mengganggu psikologis anak,” tegas Sultan.

Sultan berharap, jika Mendikbud tetap akan menerapkannya, maka, bukan materi pelajaran yang ditambah, tetapi pada unsur-unsur sosial seperti musik ataupun budaya. (trb/rol/yah/lan)

Sumber: tribunnews/republika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO