SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para Penonton Surabaya International Kite Festival 2016 menikmati berbagai macam layang-layang. Terutama layang-layang tiga dimensi (3D) dengan bentuk hewan. Layang-layang 3D ini di antaranya berbentuk kuda, kucing, juga beberapa hewan laut seperti ikan pari dan paus. Layang-layang paus, menurut panitia, adalah yang terpanjang yakni 32 meter.
Sayangnya, untuk menerbangkan layang-layang paus milik Kenny peserta asal Hongkong, membutuhkan angin yang lebih kencang.
"Ya, karena memang ukurannya yang besar. Kalau anginnya tidak kencang, susah terbangnya," kata Fauzi M Yos Ketua Panitia festival yang diadakan di area terbuka Side Area Long Beach Selatan, Pakuwon City dilansir suarasurabaya.net.
Ternyata, selain susah menerbangkannya, layang-layang yang terbuat dari parasut itu juga mahal di ongkos pembuatannya.
Kenny, pemilik layang-layang itu mengatakan, setidaknya membutuhkan biaya setara Rp 60 juta rupiah untuk pembuatannya.
Meski demikian, dia mengaku senang bisa mengikutkan layang-layangnya dalam festival di Surabaya. "Saya senang bisa turut dalam festival ini. Layang-layang para peserta lain juga sangat bagus," katanya.