Pelintasan KA di Bojonegoro sebagian belum berpalang pintu.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Geliat masyarakat Bojonegoro meningkat menjelang lebaran yang sebentar lagi tiba. Masyarakat mulai menyiapkan segala sesuatu untuk merayakan hari kemenangan. Mulai membeli pakaian, belanja hingga mudik.
Masyarakat yang kerap melintas di perlintasan kereta api (KA) diminta berhati-hati dan waspada. Sebab, di sepanjang Kabupaten Bojonegoro masih ada puluhan perlintasan yang tidak berpalang pintu.
BACA JUGA:
- Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Mudik di Bojonegoro
- Swalayan di Bojonegoro Ramai, Tim Satgas Covid-19 bersama Satpol PP Awasi Para Pengunjung
- Besok Sudah Dilarang, Ratusan Pemudik Hilir Mudik di Jalur Bojonegoro Hari Ini
- Hindari Penyekatan dengan Pulkam Lebih Awal, Pemudik Mulai Tampak Melintas di Jalur Bojonegoro
"Benar, kami minta masyarakat yang melintas di perlintasan kereta tak berpalang untuk berhati-hati, begitu juga yang melintas di perlintasan yang sudah berpalang pintu," ujar Kadishub Bojonegoro, Iskandar, Sabtu (2/7/16).
Himbauan itu sudah disampaikan sejak beberapa waktu lalu baik melalui media elektronik maupun langsung sosialisasi kepada warga. "Masih ada 74 perlintasa rel yang tidak berpalang sepanjang jalur perlintasan Kereta Api di Bojonegoro," jelasnya.
Iskandar mengatakan, targetnya seluruh perlintasan KA di Bojonegoro berpalang pintu. Saat ini baru 19 perlintasan yang sudah berpalang pintu.
“Meski ada palang pintunya warga tetap harus hati-hati dan waspada. Karena tingkat kecelakaan selama ini berawal dari keteledoran.” katanya.
Perlintasan tak berpalang pintu beberapa waktu lalu memakan korban, seorang bocah 8 tahun tewas ditabrak kereta api saat melintas bersama ayahnya. Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Balen, Bojonegoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
