Tuntaskan Lahan Bersertifikat, BPN Sidoarjo Usulkan Sertifikasi Dibiayai Dana APBD

Tuntaskan Lahan Bersertifikat, BPN Sidoarjo Usulkan Sertifikasi Dibiayai Dana APBD SELESAI: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah didampingi Kepala BPN Sidoarjo Nandang Agus Taruna saat penyerahan sertifikat Prona kepada warga, di Balai Desa Balonggarut Kecamatan Krembung, Rabu (22/6). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE Hapus

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo mengusulkan sertifikasi massal lahan di Kabupaten Sidoarjo bisa dibiayai dana APBD.

Langkah terobosan itu perlu ditempuh karena butuh waktu selama 20 tahun lagi untuk menuntaskan sisa 40 persen lahan di Kabupaten Sidoarjo, yang belum bersertifikat, dari jumlah lahan sebanyak 500.000 bidang.

"Tahun 2017 nanti, selain melalui Program Nasional Agraria (Prona), ada juga Proda (Program Daerah Agraria) yang dibiayai APBD," cetus Kepala , Nandang Agus Taruna, di sela penyerahan sertifikat Prona kepada 300 warga Desa Balonggarut Kecamatan Krembung, di Balai Desa setempat, Rabu (22/6).

Kata Nandang, selama ini banyak desa yang sudah mengajukan usulan untuk mendapatkan Prona. Namun permintaan itu belum bisa disetujui karena sudah ditentukan kuotanya.

"Makanya kami usulkan tahun depan melalui Proda. Biayanya tetap gratis," jlentreh Nandang Agus Taruna.

Sementara, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menyambut baik program Prona di Kabupaten Sidoarjo. Sebab lahan yang sudah bersertifikat, mampu mencegah permasalahan pertanahan seperti sengketa tanah. Dengan dikeluarkannya sertifikat tersebut akan meningkatkan status kepemilikan tanah di mata hukum yang lebih kuat.

Kata Bupati, sertifikat tersebut sangatlah berharga. Untuk itu dia meminta warganya untuk menjaga sertifikat yang diterimanya. Ia berharap sertifikat tanah yang telah diperoleh dapat disimpan dengan baik. Ia juga mewanti-wanti agar tidak mudah meminjamkan sertifikat tanah kepada orang lain.

Kata Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah, sertifikat tersebut dapat digunakan sebagai agunan atau jaminan pinjaman modal usaha ke bank. Untuk itu ia berharap masyarakat dapat bijak menggunakan sertifikat tersebut. Ia juga berharap uang pinjaman tersebut betul-betul dipakai sebagai modal usaha. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO