Djoko Supriyadi, Kabid TK/SD Dindik Sidoarjo. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Persaingan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) reguler SMP di Sidoarjo diperkirakan akan semakin ketat. Itu akibat tingginya nilai Ujian Sekolah (US) yang diraih siswa SD di Kabupaten Sidoarjo.
Dari 46 SMPN di Sidoarjo, sebanyak 40 SMPN yang membuka jalur reguler. Sedangkan enam di antaranya telah membuka jalur PPDB SPP-SKS.
Sisa sekolah yang ada dipastikan akan menjadi rebutan para siswa yang tidak diterima di SMPN jalur PPDB SPP-SKS.
Belum lagi sekolah reguler juga telah terisi dengan jalur prestasi. Setiap sekolah rata-rata terdapat 10-11 rombongan belajar (rombel) yang masing-masing rombel maksimal 36 siswa.
Meski dalam penentuan masuk SMPN jalur reguler nilai raport mulai kelas IV, V VII juga menentukan, namun US yang memiliki porsi 30 persen dalam nilai akhir dipastikan juga akan bisa mengatrol nilai akhir siswa.
Dinas Pendidikan (Dindik) mendata untuk jumlah peraih nilai US dengan rentang 90-99,9 untuk tiga mata pelajaran US sebanyak 11.682 siswa atau sebanyak 42,52 persen dari jumlah peserta US sebanyak 27.473 siswa. Sedangkan untuk rentang nilai 80-89,9 sebanyak 9.923 siswa atau 36,12 persen.
Kabid TK/SD Dindik Sidoarjo, Djoko Surpiyadi mengatakan, perolehan nilai tertinggi US oleh siswa memang membuat persaingan masuk SMPN jalur reguler menjadli lebih ketat.
Para siswa dengan nilai US tinggi bisa bernapas lega karena bisa mengatrol nilai akhir untuk masuk SMPN. “Peraih nilai tinggi sangat banyak sehingga siswa juga harus jeli memilih persaingan di SMPN yang dituju,” ucapnya, Minggu (19/6) kepada wartawan.
Dia mengungkapkan, para siswa yang memiliki nilai raport serta US yang tinggi bisa bernapas lega dengan memilih sekolah yang diinginkan.
Sebaliknya, siswa dengan nilai pas-pasan juga harus terus update dengan persaingan di SMPN yang dituju. “Jika nilai pas-pasan jangan masuk di sekolah yang dianggap favorit. Pasti akan langsung terlempar,” katanya.
Sebagai informasi, pendaftaran PPDB reguler untuk SMPN dilaksanakan pada 25-27 Juni. Pengumuman dilakukan pada 29 Juni. (sta)
