Matahari Hadir di Mojokerto: Rekrut 300 Tenaga Kerja, Siap Rangkul Produk UKM

Matahari Hadir di Mojokerto: Rekrut 300 Tenaga Kerja, Siap Rangkul Produk UKM Wawali Suyitno didampingi Sunny Setiawan melihat produk sepatu usai meresmikan toko Matahari dan Sunrise Mall. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Saran Wakil Wali Kota Mojokerto, Suyitno soal usaha kecil menengah (UKM) tak bertepuk sebelah tangan. Pihak manajemen Matahari Departemen Store mengaku bakal memberi ruang untuk penjualan produk rakyat tersebut.

"Kami tidak menutup kemungkinan mengakomodasi produk lokal. Toh ini produk Indonesia semua. Kita terbuka, tinggal memenuhi standart prosedur kualitasnya saja," ujar Store Operations Director Matahari, Sunny Setiawan, saat konferensi pers usai pembukaan toko Matahari dan Sunrise Mall Mojokerto, Kamis (2/6).

Untuk itu, pihaknya siap menjembatani penjualan produk lokal yang harus sepertujuan pihak Matahari pusat. "Barang UKM yang dijual harus mendapat ijin dari Pusat dan melewati kualiti kontrol untuk menjaga kualitas dan kuantitasnya," tambahnya.

Sementara itu, Silvi Setiawan, Direksi PT Sukses Bersama Kencana Satya selaku pengelola mall, menandaskan pihaknya akan menyediakan gerai dengan sewa murah bagi UKM. "UKM kita menyediakan space dengan sewa harga yang murah. Silahkan konsultasi dengan marketing kami. Dan kami menampung UKM dari Mojokerto," cetusnya.

Silvi berprinsip, pihaknya berusaha mengangkat citra Kota ini melalui kehadiran mall besar tersebut. "Kami memberi yang terbaik bagi Mojokerto. Memperkenalkan kota ini ke luar," tukasnya.

Sebelumnya, Wawali Suyitno menyarankan agar pihak pengelola dan Matahari merangkul pengusaha UKM setempat. Hal ini, sebagai penyeimbang dengan kehadiran usaha bisnis besar ini.

"Harapan kami pihak Sunrise dan Matahari mau merangkul pengusaha lokal dan menghadirkan produk mereka ke gerai yang ada. Seperti sepatu dan sandal ini, produk Mojokerto tidak kalah bagus dengan yang ada di sini," klaimnya.

Demikian dengan pekerja yang ada, orang nomer dua di pemkot ini mengharapkan agar pengelola memprioritaskan warga Kota Mojokerto. "Prioritaskan warga Kota. Kami tadi mendengar karyawan justru banyak dari luar daerah," sergahnya.

Toko besar yang mempunyai 17 toko di Jatim ini menyerap 300 tenaga kerja di mall baru ini. Sejumlah karyawan mengaku berasal dari Mojoagung, Jombang dan Sidoarjo. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO