Antisipasi Kenaikan Harga, Bulog Gelar OP dan Percepat Penyaluran Raskin

Antisipasi Kenaikan Harga, Bulog Gelar OP dan Percepat Penyaluran Raskin Kabulog Subdivre Surabaya Selatan Nurman Susilo dan Wakabulog. foto: yudi eko purnomo/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Surabaya Selatan akan mempercepat penyaluran 5.000 ton raskin. Langkah ini sebagai antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok selama Ramadan. Tidak hanya itu, pihak Bulog yang membawahi wilayah Mojokerto dan Jombang ini akan melakukan operasi pasar (OP) mulai 1-30 Juni mendatang.

Sebanyak 200 ton beras disiapkan untuk kegiatan di dua titik. Yakni di Pasar Tanjung Anyar dan pasar Prajurit Kulon Kota Mojokerto, pasar Brangkal dan dan Mojosari Kabupaten Mojokerto, serta Pasar Peterongan dan Mojoagung, Jombang.

"Sudah ada permintaan OP dari Disperindag Kota/Kabupaten Mojokerto dan Jombang. Kita siapkan OP dalam jumlah besar," terang Kepala Bulog Subdivre Surabaya Selatan Nurman Susilo, Kamis (26/5).

Ia mengatakan, upaya ini bisa meringankan kebutuhan masyarakat selama Ramadan. Termasuk, menarik lebih awal pendistribusian raskin bulan Juni-Juli.

"Periodesasi raskin ditarik satu bulan lebih awal untuk memperbanyak beras di masyarakat. Masyarakat tidak perlu ke pasar karena kebutuhan berasnya tercukupi," tambahnya.

Nurman menjelaskan, sesuai permintaan Disperindag Mojokerto dan Jombang, OP akan digelar 1-30 Juni 2016. Untuk keperluan itu, pihaknya menyiapkan 200 ton beras kualitas medium dan premium. Beras medium akan dijual seharga Rp 7.900 per kg. Sedangkan beras premium akan dilepas seharga Rp 8.750 per kg. Harga tersebut tentunya lebih murah dari harga beras di pasar yang pada kisaran Rp 9.000-10.000 per Kg.

OP selama Ramadan nanti, lanjut Nurman, tak hanya terfokus di keenam pasar tersebut. Pihaknya juga menyiapkan satu unit kendaraan untuk OP mobile. "Jadi yang mobile ini nantinya bisa ke kantor kelurahan, kecamatan atau perumahan sesuai permintaan disperindag," ujarnya.

Selain beras, kata Nurman, dalam OP selama Ramadhan nanti pihaknya juga menyiapkan sejumlah komoditas lain. Di antaranya adalah gula disiapkan 15 ton, tepung terigu 5 ton, minyak goreng 80.000 liter, bawang merah, dan bawang putih masing-masing 3 ton.

"Dalam OP nanti gula akan kami lepas pada kisaran harga Rp 13.500-14.500. Minyak goreng Rp 11.500. Kalau bawang maksimal 25.000 per Kg," jelasnya.

Nurman berpesan agar masyarakat memanfaatkan momen ini. "Kita informasikan ke masyarakat mumpung ada OP. Untuk menjaga agar tidak salah penyaluran ke tengkulak maka akan kita awasi langsung. Pembelian ditentukan maksimal 15 kg per orang." (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO