GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan pendidikan dan pelatihan untuk 35 orang Pejabat Keuangan dari berbagai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik di ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik Selasa (10/5). Pelatihan ini setelah adanya perubahan dalam pengelolaan administrasi keuangan dari pengelolaan berbasis kas menjadi pengelolaan berbasis akrual, membuat
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto mewakili Bupati, Sambari Halim Radianto.
BACA JUGA:
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
- Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Diklat Teknis Bandiklat Provinsi Jawa Timur serta beberapa pejabat Pemkab Gresik.
Dalam sambutannya, Bambang Isdianto menyatakan Diklat teknis ini sebagai bagian untuk mewujudkan good governance dan clean governance di Pemerintah Kabupaten Gresik. “Dengan pelatihan ini kami berharap pengelolaan keuangan semakin transparan dan akuntabel, yang pada akhirnya pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat," ujarnya.
Menurut dia, ada perubahan dasar dalam pengelolaan keuangan pemerintah, yang dulu berbasis kas saat ini berbasis akrual. “Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi," jelasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Pemkab Gresik,M. Nadlif menjelaskan, diklat ini perlu diberikan terkait perubahan pengelolaan keuangan yang dulunya berbasis kas, saat ini berbasis akrual.
“Dengan adanya perubahan tersebut, untuk meningkatkan kompetensi para pejabat keuangan maka Diklat ini perlu dilaksanakan,” katanya.(hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News