Sengketa Lahan di Jalan Sultan Agung Memanas, Pihak Shiddiqiyyah Dilaporkan ke Polres

Sengketa Lahan di Jalan Sultan Agung Memanas, Pihak Shiddiqiyyah Dilaporkan ke Polres Petugas saat mengambil bekas bangunan yang sudah dirobohkan oleh Satpol PP guna dijadikan sebagai alat bukti.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Polemik pembangunan dan kepemilikan tanah di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu seluas kurang lebih 3,2 hektar semakin memanas. Sebab, Pondok Pesantren Shiddiqiyah yang pernah mencoba akan mendirikan pembangunan pondok awal tahun kemarin, dan disegel Satpol PP Kota Batu pada 18 Februari 2016 silam, saat ini dilaporkan oleh Elizabeth ke pihak Polres Batu. Elizabeth sendiri mengaku dirinya sebagai pemilik sah lahan tersebut.

Kabag Humas Polres Batu, AKP Waluyo membenarkan hal tersebut. Menurut dirinya, saat ini pihak Polres Batu mendalami laporan ini. Ponpes , kata Waluyo, diduga telah mendirikan bangunan di lahan milik orang lain, tanpa seijin pemiliknya. Dengan demikian, yang mengaku pemilik dari lahan tersebut, Elizabeth, melaporkan masalah ini ke Polres Batu.

Berdasarkan laporan itu, menurut Kabag Humas AKP Waluyo, pihak Polres telah mengambil bekas bangunan yang sudah dirobohkan oleh Satpol PP guna dijadikan sebagai alat bukti.

"Kerangka bangunan yang terbuat dari pipa besi sedang dibawa ke kantor Polres Batu untuk pendalaman penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Waluyo, Senin 25/4

Waluyo menambahkan, pihaknya mengaku masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti. Nanti, kata Waluyo, hasil dan bukti bukti serta keterangan dari beberapa saksi jika mengarah ada dugaan melanggar hukum, maka UU dan aturanlah yang berbicara.

"Menguasai, atau menempati lahan milik orang lain tanpa seijin pemiliknya, yang jelas itu tidak dibenarkan. Namun bila terbukti hal itu, yang pasti terlapor bisa saja terjerat hukum yang berlaku," pungkasnya. (lih/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO