Syukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Shiddiqiyyah Bangun 132 Rumah Layak Huni

Syukuri Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Shiddiqiyyah Bangun 132 Rumah Layak Huni Penyerahan piagam rumah syukur kemerdekaan layak huni Shiddiqiyyah.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 132 unit Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni telah dibangun dalam rangka mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-78 tanggal 17 Agustus 2023, dan nikmat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-78 pada 18 Agustus 2023

Penyerahan piagam Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni dari Mursyid Tarekat , KH Muchtar Mu'thi, kepada setiap koordinator wilayah (korwil) dilaksanakan pada acara santunan nasional di Pesantren Majma'al Bahrain Hubbul Wathan Minal Iman di Desa Losari, Kecamatan Ploso, , Minggu (20/8/2023).

Dalam acara ini juga diisi dengan doa lintas agama serta penyerahan santunan oleh Ketua Umum Dhibra Pusat, Sofwatul Ummah, kepada kaum dhuafa dan para veteran. Ia menyebut, untuk mensyukuri Kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI, tahun ini pihaknya memberikan santunan sebanyak 204 paket langsung diserahkan kepada para penerima.

"Untuk rumah layak huni tahun ini kita bangun 132 unit rumah, yang diserahkan langsung pada hari ini kepada yang sudah ditentukan untuk menerimanya sesuai dengan kriteria," ujarnya.

Sebanyak 132 unit rumah layak huni itu, lanjut Sofwatul, tersebar di 93 kota/kabupaten di 14 provinsi di Indonesia. Pembangunan rumah layak huni ini bukan hanya untuk warga yang membutuhkan dari kalangan muslim saja, namun juga untuk kaum non muslim pula.

"Pada dasarnya manusia itu 'Ummatan Wahidah', umat yang satu. Jadi ya kita harus bersatu untuk membangun Indonesia," ucapnya.

Ia menyebut, santunan nasional disertai pembangunan rumah layak huni ini sudah dilaksanakan oleh sejak 22 tahun terakhir ini dan tetap akan dilangsungkan setiap tahun ke depannya. 

"InsyaAllah selamanya sepanjang masih ada kekuatan dari Allah SWT," tuturnya.

Sofwatul mengatakan bahwa Kemerdekaan merupakan pemberian dari Allah SWT serta usaha dari para pejuang bangsa, sehingga nikmat kemerdekaan layak untuk disyukuri.

"Pesan moralnya, kita tetap bersatu untuk membangun Indonesia. Kita tetap rukun, dan mengacu kepada keadilan sosial, kemanusiaan yang adil dan beradap," pungkasnya. (aan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO