Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam PNS Nganjuk, Warga Pesimis Kejari Tuntaskan Pengusutan

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam PNS Nganjuk, Warga Pesimis Kejari Tuntaskan Pengusutan Kantor Kejari Nganjuk.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Kasus pengadaan seragam untuk hari-hari tertentu yang saat ini ditangani Kejari (Kejaksaan Negeri) Nganjuk mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Seringnya berita yang ditulis di media cetak maupun penayangan di media elektronik membuat masyarakat ingin tahu seberapa berani Kejari Nganjuk mengungkap kasus tersebut.

Pasalnya, kasus tersebut dimungkinkan akan menyeret pejabat teras di Nganjuk, juga istri Bupati Nganjuk, Ita Taufiqqurohman.

Sudah puluhan orang diperiksa Kejari Nganjuk, namun hingga saat ini belum ada satupun yang ditetapkan tersangka, bahkan baru sebagian kecil yang statusnya di tingkatkan menjadi penyidikan.

Sementara pejabat yang oleh masyarakat dianggap berperan paling sentral, statusnya masih tetap penyelidikan.

”Kami meragukan keberanian Kejari Nganjuk mengungkap tuntas kasus ini,” ungkap salah seorang warga yang namanya enggan ditulis, Senin (12/4).

Sementara Anwar Riza Zakaria Kasi Intel Kejari Nganjuk melalui ponselnya menjelaskan, pihaknya saat ini terus melakukan upaya pendalaman terkait kasus pengadaan seragam hari tertentu.

Pihaknya juga telah melakukan penggeledahan ke ruang sekretariat daerah beberapa waktu yang lalu, dan telah menyita beberapa barang yang diduga terkait pengadaan seragam batik tersebut.

Pihaknya juga berharap masyarakat bersabar menantikan hasil akir penyelidikan, karena Kejari Nganjuk berharap dapat menetapkan kerugian Negara atau daerah dengan total los (kerugian menyeluruh) dari nilai kontrak senilai Rp 6,050 miliar.

”Kami mohon kesabaran serta doa dan restu masyarakat supaya kami bisa benar bekerja untuk mendapatkan hasil yang maksimal” jelasnya.(dit/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO