Pansus LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2015 DPRD Gresik Soroti Jebloknya Pendapatan

Pansus LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2015 DPRD Gresik Soroti Jebloknya Pendapatan Ketua Pansus LKPJ Akhir Anggaran Tahun 2015, Suberi. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jebloknya sektor pendapatan mendapatkan perhatian khusus tim Pansus (panitia khusus) LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Akhir Tahun Anggaran Tahun 2015.

Pansus mempersoalkan merosotnya salah satu modal untuk sumber APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tiap tahun anggaran tersebut.

"Kami akan merekomendasikan kepada Bupati soal merosotnya sektor pendapatan tersebut," kata Ketua Pansus LKPJ Akhir Anggaran Tahun 2015, Suberi, Sabtu (9/4).

SKPD penghasil yang mengalami penurunan itu, tegas Suberi, di antaranya, BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal), DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), Dinkes (Dinas Kesehatan), Disperta (Dinas Pertanian), Dishub (Dinas Perhubungan), DKPP (Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan), BLH (Badan Lingkungan Hidup), DPU (Dinas Pekerjaan Umum) dan lainnya.

Dan, yang paling parah lagi, kata Suberi, merosotnya sektor pendapatan itu terjadi pada akhir jabatan Bupati-Wabup (Sambari Halim Radianto-Moh.Qosim) jilid I, tepatnya pada tahun 2015.

Beberapa sektor pendapatan yang turun, bahkan merosot itu di antaranya, PAD dari BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT GM (Gresik Migas) Tower, dan retribusi TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri), yang ditangani Dishub.

Karena banyaknya penurunan, bahkan hilangnya beberap sektor pendapatan, mengakibatkan, PAD (Pendapatan Asli Daerah) Pemkab Gresik pada tahun 2015 hanya bisa naik kisaran 3,2 persen. Padahal, tahun sebelumnya kenaikannya rata-rata minimal 10-11 persen. 

Seharusnya, pasca turunnya beberapa sektor PAD itu, SKPD terkait harus cepat-cepat mencari terobosan untuk menutupi kekurangan pendapatan itu.

"Jauh hari sudah kami sarankan agar SKPD penghasil cari terobosan pendapatan baru. Tapi, nyatanya tidak dijalankan," ungkapnya.

"Hal ini menunjukkan kalau kinerja SKPD sangat mengecewakan. Jika kinerja SKPD buruk, maka Bupati selaku pembina kepegawaian jelas yang kena imbasnya," sambungnya.

Suberi mengungkapkan, beberapa sektor pendapatan yang akan menjadi rekomendasi Pansus LKPJ Akhir Anggaran Tahun 2015 agar segera dilakukan perbaikan oleh Bupati di antaranya, sektor BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) PT Gresik Migas Tower.

Perusahaan pelat merah ini tahun 2016 hanya bisa menjanjikan memberikan suntikan kisaran Rp 5 miliar. Padahal, pada tahun 2015 bisa memberikan suntikan ke daerah sebesar Rp 15 miliar.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO