Eksekusi Rumah di Kangenan Pamekasan Ricuh, Polisi Sita 10 Bom Molotov

Eksekusi Rumah di Kangenan Pamekasan Ricuh, Polisi Sita 10 Bom Molotov Eksekusi rumah di Pamekasan berlangsung ricuh.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Eksekusi rumah dan bangunan di Jalan Raya Kangenan, Kota , berlangsung ricuh. Warga menghujani batu dan botol kaca ke arah petugas Pengadilan Negeri yang menjalankan proses eksekusi.

Sebanyak 176 orang polisi plus polwan serta satu peleton tentara mengamankan warga. Dipimpin Kabag Ops Polres , Kompol Sarpan, ratusan polisi dan polwan dibantu personel Brimob Polda di langsung mengepung ratusan warga yang berusaha merangsek ke arah petugas eksekusi.

Sejumlah warga yang diduga provokator langsung diamankan di rumah warga. Masing-masing warga diamankan terpisah lalu dikawal lima orang polisi dan tentara agar tidak mendekat kerumunan massa. Setidaknya ada delapan warga yang memprovokasi warga.

Saat petugas menancapkan papan pengumuman eksekusi di depan rumah sengketa, belasan wanita dewasa berteriak histeris kemudian menangis. Suara tangisan terdengar seperti jeritan bayi. Kebisingan itu menyedot perhatian warga di sekitar.

"Saya melibatkan lebih satu kompi anggota Polres . Pengamanan dibantu anggota TNI . Polwan dan personel Brimob Polda Jatim di juga dilibatkan," jelas Kompol Sarpan, ditemui di lokasi eksekusi, Rabu (6/4).

Kompol Sarpan menambahkan, ratusan polisi dan polwan berbagi tugas. Ada yang mengamankan ratusan warga agar tidak mendekat ke petugas pengadilan yang membacakan amar eksekusi dan menancapkan papan pengumunan eksekusi.

Sementara satu peleton Polwan dibebani tugas menggapit warga perempuan yang terlihat bergabung dengan warga lainnya mengganggu petugas eksekusi.

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO