Pemkot Batu Suntik lagi PT BWR Rp 3 Miliar, Dewan Tagih RUPS

Pemkot Batu Suntik lagi PT BWR Rp 3 Miliar, Dewan Tagih RUPS

Hal itu ditunjukkan dengan adanya tambahan kucuran dana Rp 2,5 miliar di tahun anggaran 2015. Dengan tambahan dana Rp 2,5 miliar, maka kucuran dana ke perusahaan pelat merah ini nantinya mencapai Rp 4,5 miliar. Karena pada saat PT BWR didirikan, telah mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar.

Kucuran dana Rp 2 miliar itu, merupakan modal awal dari total modal Rp 10 miliar sebagaimana diamanatkan dalam Perda (Peraturan Daerah) Nomor 7/2009 tentang PT Batu Wisata Resource.Namun, pencairan tambahan dana itu ada dua syarat, yakni penyelenggaraan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) PT BWR.

Sebab, sejak didirikan pada tahun 2011, hingga saat ini PT BWR belum pernah menyelenggarakan RUPS. Syarat berikutnya, sambung dia, dengan melakukan pergantian jajaran direksi di PT BWR. Dikarenakan hingga jelang akhir tahun syarat tersebut tidak dipenuhi, anggaran pun tidak bisa dicairkan.

Sementara itu, Ketua Tim Penyelesaian Aset PT BWR (Batu Wisata Resource) Punjul Santoso mengatakan, ada beberapa alasan eksekutif mengusulkan tambahan dana. Salah satunya untuk menjembatani para investor yang akan menanamkan modal di Kota Batu.

Punjul Santoso yang juga wakil wali Kota Batu itu menyatakan BWR diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pelaku usauha kecil dalam bidang permodalan. Sehingga, pengusaha kecil bisa terus menggeliat keke depan.

"Rencananya BWR nanti juga akan mendirikan bank untuk membantu permodalan usaha kecil. Jadi warga tak akan terlilit bank titil," terangnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga sudah melakukan perombakan total manajemen dan personel di tubuh BWR. Hal ini dilakukan agar BWR ke depan bisa lebih baik lagi. Pada awal Maret lalu, pihaknya juga sudah melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS).

Salah satu agendanya adalah memberhentikan secara resmi pengurus lama. ”Penggantinya juga sudah ada. Tapi tinggal menunggu SK (surat keputusan)-nya saja,” kata politikus PDIP itu.

Edi Antoro, salah satu komisaris PT BWR mengakui sudah tidak menjadi bagian dari PT BWR lagi. Dia mengakui sudah tidak menjabat komisaris, sejak awal tahun lalu. Sehingga, saat ini dia tidak tahu-menahu perkembangan PT BWR. Termasuk adanya tambahan modal dari sebesar Rp 3 miliar. (lih/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO