Launching Gemarikan, Pemkot Malang Wacanakan Pasar Tani Permanen

Launching Gemarikan, Pemkot Malang Wacanakan Pasar Tani Permanen Wali Kota Malang, HM. Anton bersama Forkompimda saat menggunting pita dalam rangka launching Gemarikan dan Hari Jadi Pasar Tani ke I di Rampal Malang. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang HM. Anton bersama Forkompimda dan segenap Kepala SKPD memperingati Hari Pasar Tani untuk kali pertamanya di lapangan Rampal, Minggu (13/03). Peringatan Hari Pasar Tani ini sekaligus melaunching Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dalam rangka menuju anak bangsa yang sehat, cerdas dan kuat. 

Dalam sambutannya, HM. Anton menyampaikan, selama satu tahun digelarnya Pasar Tani ini, peningkatan pertanian terpantau bagus hingga mampu mencapai 20 persen.

"Bantuan berupa peralatan tani serta bibit yang Pemkot sampaikan, syukur alhamdulillah, bisa membantu memberikan peningkatan kepada para petani," kata Anton.

Sementara Ir. Hadi Santoso, Kepala Disperta, mengimbau kepada 182 kelompok tani (Poktan) baik padi, palawija, tebu, maupun poktan olahan, agar segera membuat badan hukum. Sebab, selama ini baru 40 poktan yang sudah berbadan hukum.

Hal ini supaya ketika ada bantuan mengalir dari pemerintah baik pusat maupun daerah, sudah tidak mengalami kendala lagi.

"Ke depannya, harapan Wali Kota, kelompok tani Kota Malang akan bergabung se Malang Raya, guna meningkatkan eksistensi petani Kota Malang. Bahkan rencananya Kota Malang, akan membuat pasar tani secara permanen, di mana pasar tersebut, diisi ikan segar-segar semisal Lele, Gurami serta Patin, dan masih banyak lagi lainnya," beber Hadi.

Saat ini saja, kata Hadi, Kota Malang sudah mempunyai swalayan ikan di Jl. Sarangan yang nonstop 24 jam dalam sistem 1 kasir. Selain itu, hasil produk petani sudah banyak yang masuk supermarket dan produknya bersertifikat.

"Untuk itu, agar para kelompok tani semakin semangat lagi dalam berusaha, maka kita dari Pemkot Malang khususnya Dinas Pertanian, berupaya keras memberikan harga yang cukup bagus, sekaligus mencari pasar yang luas," pungkas mantan Kadin PU Kota Malang. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO