Tinjau Lokasi Longsor, Wali Kota Malang: Jangan Buang Sampah Seenaknya

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya plengsengan sungai dan beberapa rumah warga akibat tergerus air sungai yang meluap beberapa hari lalu menjadi perhatian serius Wali Kota Malang HM. Anton.

Senin (29/02), abah Anton sapaan akrab Wali Kota Malang, didampingi Sekkota Ir. Cipto Wiyono, M.Si dan beberapa Kepala SKPD terkait, turun ke lapangan guna meninjau lokasi. Dalam kesempatan tersebut, abah Anton langsung memberikan instruksi kepada SKPD terkait, agar segera menindaklanjuti. Abah Anton juga meminta kepada Camat dan Lurah untuk mengimbau warganya, supaya tidak membuang sampah di sungai agar tidak menyumbat aliran.

Terkait perbaikan rumah warga yang menjadi korban longsor, abah Anton mengatakan akan diambilkan dari anggaran APBD pada pos anggaran insidentil. Begitu pula untuk perbaikan plengsengan pada bantaran sungai yang ambrol.

Longsornya plengsengan sungai sendiri terjadi di Jl. LA Sucipto Gg Taruna 3 Rt 4 Rw 3, (Pandanwangi) - Blimbing, Jl.Tebo Utara Rt 2 Rw 1 (Mulyorejo) - Sukun Malang. Dari dua tempat yang lonsor itu, yang terkena dampak adalah rumah milik Jumainah dan Sumiati, warga Jl. Arif Margono Rt 7 Rw 7 (Kasin) - Klojen, dan satu lagi milik Joko Sarno, warga Jl. Tanjung Putra Yudha Rt 2 Rw 13 (Tanjungrejo) - Sukun Malang.

"Untuk penanganan mengenai perbaikannya, akan dikerjakan oleh Dinas PU. Akan tetapi Camat dan Lurah mesti turut membantu pelaksanaannya. Harapan kami, antara Dinas PU, Camat serta Lurah plus BPBD dan SKPD lainnya yang berkaitan, hendaknya terus berkoordinasi. Harus saling memberikan informasi, menginventarisir titik rawan banjir dan longsor di Kota Malang, sebagai langkah antisipasi dini mencegah terjadinya korban jiwa," tukas ketua DPC PKB Kota Malang ini. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News