
MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemkot Malang kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan di Indonesia Water & Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, sebagai bentuk apresiasi atas komitmennya dalam pembiayaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum untuk pelayanan masyarakat.
Penghargaan ini menjadi istimewa, mengingat baru kali pertama diterima oleh Wali Kota Malang dalam 10 tahun penyelenggaraan IWWEF. Kota Malang pun menjadi satu dari tiga daerah di Indonesia yang terpilih secara nasional dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Prestasi ini diraih berkat keberhasilan Pemkot Malang dalam membentuk Perumda Air Minum Tugu Tirta sebagai perusahaan yang sehat, mandiri, inovatif, dan berprestasi. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Bima Arya Sugiarto, S.Ip, MA, dan diterima Wali Kota Wahyu Hidayat didampingi Direktur Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo, SE, S.Sos, MM, dalam acara seremonial di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (12/6/2025).
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi dari pemerintah pusat dan Perpamsi. Penghargaan ini merupakan hasil keseriusan Pemerintah Kota Malang dalam mengelola sumber daya air, termasuk pengembangan BUMD Air Minum. Semoga ke depannya, kami bisa semakin meningkatkan pelayanan penyediaan air minum bagi warga Kota Malang," ujar Wahyu Hidayat.
IWWEF 2025 sendiri diselenggarakan oleh Perpamsi berkolaborasi dengan ICI 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah. Event akbar ini dibuka langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Keberhasilan Perumda Tugu Tirta dalam bertransformasi diakui oleh Ketua Perpamsi Pusat, Ir. Arief Wisnu Cahyono, ST, serta Direktur Eksekutif Perpamsi, Dr. Subekti. Di bawah kepemimpinan Priyo Sudibyo, perusahaan ini berhasil menciptakan berbagai inovasi, termasuk peluncuran konstruksi meter air horizontal atas pertama di Indonesia, aplikasi Tugu Tirta Connect, serta penyediaan fountain tap di berbagai ruang publik, fasilitas umum, dan sekolah di Kota Malang.
Tak heran jika berbagai BUMD Air Minum dari berbagai daerah di Indonesia tertarik untuk datang ke Kota Malang dan melakukan studi tiru ke Perumda Tugu Tirta. Bahkan, Priyo Sudibyo kini kerap menjadi narasumber dalam berbagai diskusi mengenai pelayanan air minum berbasis Zona Air Minum Prima (ZAMP) dan penerapan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM). Terbaru, ia diundang sebagai pembicara dalam BTAM Water Forum 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Teknik Air Minum Kementerian PUPR.
"Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Bapak Wali Kota selaku KPM untuk berkomitmen mengembalikan kejayaan Tugu Tirta, yang beberapa tahun terakhir sempat kehilangan tajinya di tingkat nasional," ujar Priyo.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Malang, para mitra kerja, serta seluruh masyarakat Kota Malang, khususnya pelanggan Tugu Tirta, atas dukungan yang telah diberikan sehingga kami dapat terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat," pungkasnya. (dad/mar)