Pilgub Jatim 2018, Baliho Gus Ipul Paling Banyak Muncul di Ruang Publik

Pilgub Jatim 2018, Baliho Gus Ipul Paling Banyak Muncul di Ruang Publik Panitia Muktamar NU mengancam akan menurunkan paksa jika ada kiai kandidat Rais Am atau Ketua Umum PBNU pasang baliho. Di media sosial pun beredar stiker seperti dalam gambar di samping ini. foto: facebook

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Begitu gagal menjadi calon gubernur Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tampaknya Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mulai bergerak ke partai lain. Pada Rabu (20/1/2016) lalu misalnya terlihat hadir pada acara pengukuhan kepengurusan DPD Partai Hanura Jatim periode 2015-2020 di Hotel Mercure, Surabaya.

Gus Ipul juga dikabarkan menjalin komunikasi dengan Ketua DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Timur Effendy Choirie (Gus Choi). ”Nasdem memang cenderung ke Gus Ipul,” kata salah seorang pengurus Nasdem kepada bangsaonline.com.

Sebelumnya Nasdem bahkan menawari Gus Ipul sebagai Dewan Pertimbangan Nasdem. Hanya saja nasdem di DPRD Jatim cuma punya 4 kursi. Sehingga Gus Ipul masih perlu melakukan lobi lebih keras lagi ke partai lain.

Sejatinya, dari semua kandidat gubernur, Gus Ipul paling siap, terutama dalam sosialisasi. Apalagi Gus Ipul menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur dan juga pernah menjadi Ketua Panitia Daerah Muktamar NU ke-33. Artinya, ia punya ”panggung” untuk melakukan sosialisasi baik sebagai wagub maupun ketua panitia daerah Muktamar NU.

Faktanya gambar Gus Ipul memang lebih banyak “menguasai” ruang publik. Terutama saat Muktamar NU ke-33. Dalam Muktamar NU yang kemudian berujung kisruh itu, foto Gus Ipul bertebaran di mana-mana. Foto Gus Ipul terpampang besar-besar dalam kapasitas sebagai ketua panitia daerah Muktamar NU. Sebagian ada juga dalam kapasitas sebagai wakil gubernur Jawa Timur yang mengucapkan Selamat Muktamar NU ke-33 bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Gambar Gus Ipul bahkan menguasai tempat-tempat strategis. Di antaranya bandara udara Juanda. Namun yang paling menyolok, baliho PWNU Jatim di depan kantor PWNU Jawa Timur yang sehari-harinya bertulis Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur diganti gambar Gus Ipul bersama KH Hasan Mutawakkil Allah dan KH Miftakhul Ahyar. Akibatnya banyak warga NU yang kaget namun kemudian “memaklumi”. Bahkan banyak yang kemudian senyum-senyum simpul.

Gambar A Halim Iskandar juga sempat marak menjelang Muktamar NU ke-33. Yang menarik, ada gambar Halim Iskandar yang dipajang bersama adiknya, A Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum DPP PKB, sementara Halim sebagai ketua DPW PKB Jawa Timur. Baliho besar itu di antaranya terpampang di jalan jurusan bandara udara Juanda.

Bahkan dalam acara NU di Sidoarjo, gambar Halim Iskandar dipasang besar sebagai back drop. Karuan saja banyak komentar di media sosial. Umumnya mereka menanyakan dalam kapasitas apa gambar Halim Iskandar itu dijadikan back drop acara NU.

Meski demikian, panitia Muktamar NU melarang semua kandidat Rais Am dan Ketua Umum PBNU memasang baliho. Panitia Muktamar NU bahkan mengancam akan menurunkan baliho kandidat baik Rais Am maupun Ketua Umum PBNU, jika mereka memasang baliho. (tim/bersambung)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO