Pengantin Baru Tertangkap Kompak Maling Kotak Amal di Jemirahan Sidoarjo

Pengantin Baru Tertangkap Kompak Maling Kotak Amal di Jemirahan Sidoarjo KOMPAK: Pengantin baru Aan Kurnaifi dan Latifa ketika digelandang ke Mapolsek Jabon, kemarin. foto: catur andy erlambang/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sudah menjadi hal yang lumrah kalau pengantin baru, pasti kemana-mana selalu bersama dan nempel seperti perangko. Tapi, pengantin baru pasangan suami sitri (pasutri) Aan Kurnaifi (23), warga Jangan Asem RT 5 RW 13 Desa Trompoasri Kecamatan Jabon dan Latifa (21) warga Desa Bendungan Kecamatan Kraton, Pasuruan kebablasan yang berakibat babak belur dihajar warga setelah kepergok dan tertangkap mencuri kotak amal Musala Anshorullah di Desa Jemirahan Kecamatan Jabon, Rabu (6/1).

Kini, keduanya tak bisa lagi menikmati bulan madu layaknya pengantin baru karena terpisahkan oleh jeruji besi dalam tahanan Mapolsek Jabon.

Tertangkapnya pasangan pengantin baru yang mencuri kotak amal berawal ketika saksi Putika (50) warga yang tinggal berdekatan dengan musala melihat ada seorang pria dengan gerak-gerik mencurigakan di dalam musala. Juga, ada seorang wanita yang sedang menunggu di luar musala.

"Awalnya saya kira tamu, tiba-tiba masuk ke teras musala dan mengambil kotak amal. Kemudian kotak itu dibuka di samping kubah. Setelah itu mereka melarikan diri," katanya.

Spontan, Putika berteriak maling sambil menunjuk kedua pelaku sehingga warga yang berada di sekitar lokasi segera bergegas untuk mengejar.

Akhirnya, pengantin baru tersebut tertangkap di Dusun Kluwih Desa Dukuhsari dan digelandang kembali ke musala. Warga yang emosi tanpa dikomando menghadiahkan bogeman kepada pencuri itu. Akhirnya, pipi Aan Kurnaifi sebelah kanan membengkak bekas dipermak massa.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO