BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jasad Rizki Setiawan (21), warga Desa Jatilengger Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang tenggelam di sungai Brantas sejak Sabtu lalu (2/1), akhirnya ditemukan tak bernyawa dengan posisi telentang oleh Tim SAR, Senin (4/1).
Pencarian yang dipimpin Kasat Sabhara Polres Blitar Kota, AKP Agus, sempat dihentikan karena arus sungai sangat deras. Namun, Senin (4/1) sekitar pukul 01.00 WIB, tim SAR melanjutkan pencarian dan berhasil menemukan sekitar 7 Km dari TKP di mana korban berenang.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
"Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan kondisi tubuh membengkak. Sudah dibawa ke kamar mayat RS Mardi Waluyo Kota Blitar," terang Kasat Sabhara Polres Blitar Kota, AKP Agus.
Berdasarkan pemeriksaan aparat Polres Blitar Kota, tenggelamnya korban tidak ada unsur pidana. Menurut teman temanya, korban tidak begitu mahir berenang.
Kejadian tenggelamnya pemuda yang diduga tidak mahir berenang itu terjadi pada hari Sabtu lalu (2/1). Awalnya, Rizki Setiawan bermain di aliran sungai Brantas bersama ke lima temannya yakni Sulton Ainun (20) warga Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember, Riko Puji (16) warga Desa Pojok Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Agung Yuwono (19) warga Desa Pojok Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar serta Andri Setiawan (17) warga Desa Maliran Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar.
Mereka akan pergi ke Tulungagung dengan menyeberangi kali Brantas setelah bermain di Srengat tepatnya di Desa Sumberkandang, Kecamatan Srengat. Namun kelimanya berubah tujuan menuju ke Tulungagung dengan menyebarangi sungai Brantas.