JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tiga bersaudara, Qoiron Sandy Tyas (22), Alfian Ilyas (20), dan Reza Eliandani (19), warga Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak terpaksa harus menjalani perawatan di rumah sakit. Itu setelah ketiganya menjadi sasaran pengroyokan ratusan massa yang tak lain adalah warga sekitar.
Dijelaskan ayah korban, kejadian terjadi Jum'at (27/11) malam sekitar pukul 21.00. Saat itu Reza baru hendak pulang ke rumah. Belum sampai di depan rumah, tiba-tiba dirinya didatangi oleh empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Tanpa alasan yang jelas, keempat orang tersebut langsung mengeroyoknya.
BACA JUGA:
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Merasa jadi Korban, Leader Smart Wallet di Jombang Berencana Laporkan Vendor
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
- Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal Terapung di Saluran Air Mojowarno Jombang
“Saya yang sempat melerai pun kena injakan dari mereka sehingga menyebabkan kaki saya memar," ujarnya saat ditemui di RSUD Jombang, (28/11) .
Tak hanya Reza, Sandy kakak kandungnya juga menjadi sasaran pengroyokan setelah dirinya berupaya membantu adeknya saat dikeroyok.
Dari empat pelaku utama, dirinya mengaku kenal dengan salah satunya yang tak lain adalah tetangganya sendiri. “Kenal sekali, setiap hari saya ketemu dengannya, namun pelaku yang lain saya Nggak kenal,” terangnya.
Saat ini ketiganya masih menjalani perawatan intensif di ruang Paviliun Asoka RSUD Jombang. “Yang satu masih koma, dua lainnya luka parah khususnya di bagian wajah dan kepala,” ujar Hadi kakak korban saat ditemui di rumahnya.