UNP Kediri kembali Aktif, Ribuan Mahasiswa Sujud Syukur

UNP Kediri kembali Aktif, Ribuan Mahasiswa Sujud Syukur AKHIRNYA: Para dosen dan mahasiswa UNP Kediri saat melakukan sujud syukur usai kampusnya kembali aktif. foto: arif kurniawan/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ribuan mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, melakukan sujud syukur, menyusul diaktifkannya kembali status kampus oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). Acara sujud syukur tersebut berlangsung di halaman parkir Kampus UNP di Jalan KH. Achmad Dahlan Kota Kediri, Selasa (10/11).

"Tujuh bulan lamanya status kita nonaktif. Sejak tanggal 9 April lalu hingga 9 November ini. Alhamdulillah Dikti akhirnya mengaktifkan kembali status kampus UNP Kediri,” kata rektor UNP Kediri doktor Sulistyono, Selasa (10/11).

Sedikitnya ada empat syarat yang telah dipenuhi pihak UNP, dalam upaya mengaktifkan kembali kampus. Di antaranya, pergantian manajemen, moratorium penerimaan mahasiswa dan validasi data mahasiswa serta dosen, kemudian surat pernyataan pihak UNP untuk melaksanakan perkuliahan. Syarat tersebut berdasarkan rekomendasi yang diminta Dikti.

"Sesuai rekom DIKTI ada syarat pergantian managemen dan itu sudah kita laksanakan, pada 12 Agustus lalu. Kemudian moratorium penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 dan validasi data mahasiswa dan dosen, itu juga sudah kita laksanakan," jelas Sulityono.

(Baca juga: UNP Kediri Nonaktif, Ribuan Mahasiswa Demo, Rektor Pilih Mundur)

Dari ketiga syarat utama yang diminta Dikti, kata rektor baru UNP Kediri itu yang paling sulit yaitu validasi data mahasiswa dan dosen. Sebab, untuk dosen terkendala kebutuhan dosen fakultas Tehnik, karena belum tercukupi. Tehnik yang dimaksud antara lain, Tehnik informatika, mesin dan industri.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO