BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menginstruksikan agar infak Jumat di seluruh masjid Persyarikatan Muhammadiyah dialihkan untuk membantu korban bencana alam.
Haedar menyampaikan bahwa bantuan itu utamanya diperuntukkan bagi korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, serta daerah lain yang terdampak.
Instruksi ini sesuai dengan Surat Keputusan Muhammadiyah tentang penghimpunan dana infak Shalat Jumat sebagai respons atas bencana yang melanda Indonesia.
Selain masjid, instruksi juga berlaku bagi seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan takmir masjid di lingkungan persyarikatan.
Dana infak yang dimaksud dikumpulkan pada Jumat, 12, 19, dan 26 Desember 2025, dengan pelaksanaan terkoordinasi melalui LazisMu dan Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah (MDMC) di semua tingkatan.
“Dan bersamaan dan setelah itu dilakukan pelaporan penghimpunan dan penyaluran dana tersebut dengan sebaik-baiknya kepada pimpinan Persyarikatan di atasnya,” kata Haedar Nashir, Selasa (9/12/2025), .
Ia juga mengajak warga Muhammadiyah untuk berlomba-lomba dalam kebaikan sebagai wujud persaudaraan dan kepedulian terhadap sesama.
“Kepada seluruh anggota Persyarikatan Muhammadiyah mari kita fastabiqul khairat mengeluarkan dana infak tersebut seoptimal mungkin. Karena itulah yang dapat kita lakukan sebagai bagian dari dan wujud persaudaraan kita terhadap saudara-saudara yang tertimpa dan terdampak musibah banjir, tanah longsor, dan lain-lain di berbagai daerah. Khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut,” paparnya. (rom)





