Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba (kiri) dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, usai penandatanganan Nota Kesepakatan.(Ist)
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - BPJS Kesehatan Cabang Kediri dan Pemerintah Kota Blitar menandatangani Nota Kesepakatan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Senin (17/11/2025), di Kantor Wali Kota Blitar.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh warga Kota Blitar mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi, menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah dalam menyukseskan Program JKN.
Menurut Tutus, kerja sama tersebut mencerminkan komitmen BPJS Kesehatan mendukung upaya Pemkot Blitar dalam memberikan perlindungan kesehatan optimal bagi masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kota Blitar yang telah berhasil mencapai status Universal Health Coverage (UHC) Prioritas," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Ia menyampaikan bahwa Kota Blitar telah mencatat capaian signifikan. Per 1 November 2025, seluruh penduduk Kota Blitar sebanyak 163.342 jiwa, telah terdaftar sebagai peserta JKN atau 100 persen dari total populasi.
Tingkat keaktifan peserta pun mencapai 97 persen, yang menunjukkan hampir seluruh warga benar-benar memanfaatkan perlindungan kesehatan tersebut.
“Penandatanganan Nota Kesepakatan ini adalah langkah nyata untuk memperkuat dan menjaga kesinambungan Program JKN di Kota Blitar. Sinergi antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Blitar memastikan seluruh warga memperoleh layanan kesehatan yang berkualitas,” tandas Tutus.
Ia berharap Kota Blitar dapat terus menjadi percontohan nasional dalam optimalisasi Program JKN serta mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan secara berkelanjutan.
"Melalui kerja sama yang terus diperkuat, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kota Blitar terus meningkat," ujarnya.
Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba, turut menyampaikan apresiasi atas pembaruan kerja sama tersebut.
Ia mengatakan bahwa meskipun kolaborasi dengan BPJS Kesehatan sudah terjalin sejak lama, penyegaran nota kesepakatan ini menjadi momentum penting terlebih bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.
“Sebetulnya sudah kerja sama sejak lama, namun ini pembaruannya. Harapannya, semakin terjalin persatuan antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan tenaga kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Kota Blitar,” kata Elim.
Ke depan, Pemkot Blitar bersama BPJS Kesehatan sepakat memperkuat monitoring dan evaluasi Program JKN guna menjaga mutu layanan kesehatan.
Elim menegaskan, peningkatan fasilitas dan akses layanan bagi masyarakat tetap menjadi prioritas agar seluruh warga mendapatkan jaminan kesehatan optimal.
“Kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kondisi saat ini sudah cukup baik. Namun kami tetap berkomitmen untuk terus memaksimalkan pelayanan kesehatan serta fasilitas kesehatan di Kota Blitar,” ujarnya. (uji/van)













