Ketum Barisan Ksatria Nusantara, Rofi’i Mukhlis atau yang akrab disapa Gus Ofi.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Ketua PKB, Cak Imin, mendapat kritik keras dari Ketum Barisan Ksatria Nusantara, Rofi’i Mukhlis atau yang akrab disapa Gus Ofi, terkait pernyataannya yang menyebut Indomaret dan Alfamart sebagai ancaman bagi UMKM.
Dalam sebuah sambutan, Cak Imin menyatakan, “Kita tahu betul retail-retail raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita bahkan membunuh UMKM dan ekonomi rakyat.”
Ia menyebut Indomaret dan Alfamart sebagai 'raksasa gurita' yang membawa bahaya terhadap pertumbuhan usaha mikro dan ekonomi masyarakat.
Cak Imin juga mengapresiasi para bupati yang telah menerbitkan peraturan daerah untuk mengantisipasi dampak negatif dari kehadiran retail besar tersebut.
Namun, pernyataan tersebut langsung mendapat respons keras dari Cak Ofi. Ia menilai pernyataan Cak Imin tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Ini salah besar, justru kehadiran Indomaret dan Alfamart itu membantu ekonomi orang sekitar,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (29/10/2025).
Menurut dia, keberadaan retail modern tersebut justru membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Ia mencontohkan banyak UMKM yang berjualan di depan gerai Indomaret dan Alfamart, seperti gorengan, jajanan, dan minuman.
“Jangan dibenturkan antara Alfamart, Indomaret, dan UMKM. Kehadiran mereka membawa manfaat nyata, termasuk layanan pembayaran listrik, kredit motor, dan pulsa yang tidak dimiliki UMKM,” paparnya.
Cak Ofi menambahkan, pemerintah seharusnya memfasilitasi kolaborasi antara UMKM dan retail modern, bukan memperuncing konflik. Ia menilai jika dibenturkan, justru pemerintah yang akan dirugikan karena kedua pihak sama-sama berkontribusi terhadap ekonomi lokal.
“Coba dilihat, yang jualan di depan Indomaret dan Alfamart itu kan banyak UMKM,” cetusnya.
Ia juga mempertanyakan dasar pernyataan Cak Imin.
“Ngapunten Cak Imin, jenengan mengatakan seperti itu dibisikin siapa, dibilangin siapa?” ucapnya.
Sebagai pelaku UMKM dengan 99 usaha mikro yang tersebar di wilayah Kediri, Cak Ofi menyarankan agar pemerintah membuka peluang produk UMKM masuk ke Indomaret dan Alfamart dengan persyaratan yang tidak memberatkan.
“Kalau bisa pemerintah memfasilitasi produk UMKM itu bisa masuk ke Indomaret atau Alfamart, dengan persyaratan yang tidak terlalu memberatkan warga sekitar,” pungkasnya. (afa/mar)











